Terbitkan Obligasi Rp 731 Miliar - Jaya Ancol Tawarkan Kupon Hingga 9,60%

NERACA

Jakarta – Di awal tahun 2021, -PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) telah menyiapkan aksi korporasi untuk perkuat likuiditas. Rencananya, perseroan bakal menerbitkan obligasi berkelanjutan II Jaya Ancol tahap II tahun 2021 sebesar Rp 731 miliar. Dalam prospektus ringkasnya yang dirilis di Jakarta, kemarin disebutkan, dana hasil obligasi tersebut akan digunakan untuk melunasi (refinancing) sebagian utang perseroan dan pengembangan kawasan rekreasi.

Perseroan juga menjelaskan bahwa obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan II Jaya Ancol tahap pertama dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 1 triliun. Dalam aksi ini, perseroan akan membagi obligasi tersbeut dalam tiga seri, pertama seri A sebesar Rp 516 miliar dengan kupon sebanyak 7,25% dan tenor selama 370 hari. Kemudian seri B ditawarkan dengan pokok sebanyak Rp 149,60 miliar, kupon 8,90% dan bertenor 3 tahun sejak tanggal emisi.

Untuk seri terakhir, yakni seri C berjumlah pokok Rp 65,40 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,60%, seri ini memiliki jangka waktu terpanjang, yaitu 5 tahun setelah tanggal emisi. Disebutkan, obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok dan bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan, sesuai dengan tanggal pembayaran yang tertera.

Guna memuluskan aksi korporasi, perseroan mempercayakan PT Mandiri Sekuritas dan juga PT Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Adapun PT Bank Permata Tbk (BNLI) bertindak sebagai wali amanat. Untuk meyakinkan para calon pembeli, obligasi ini telah memperoleh hasil pemeringkatan A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Perseroan akan menggelar masa penawaran umum pada 4-5 Februari 2021. Lalu, penjatahan pada 8 Februari 2021, kemudian distribusi secara elektronik pada 10 Februari 2021. Untuk pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada 11 Februari 2021.

Sementara itu, perseroan memaparkan, sebanyak 55% dana hasil penerbitan akan digunakan sebagai pelunasan utang/refinancing sejumlah obligasi yang akan jatuh tempo pada tahun ini yakni seri B dari Obligasi Berkelanjutan I Jaya Ancol tahap I 2016 dan Seri B Tahap II tahun 2018 yang berjumlah Rp 50 miliar dan Rp 350 miliar. Jatuh tempo pada tanggal 28 September dan 18 Mei 2021. Terakhir, sisa dana sebanyak 29% akan dibayarkan kepada pihak PT Bank DKI untuk pelunasan fasilitas kredit dan digunakan sebagai modal kerja kepada anak usaha untuk pengembangan kawasan rekreasi PT Taman Impian Jaya Ancol sebanyak 16% atau setara dengan Rp 120 miliar.




 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…