Tantangan Listyo Sigit Pimpin Polri

NERACA

Jakarta - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menilai ada berbagai tantangan yang harus dihadapi Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat resmi menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia, salah satunya penegakan hukum ke depan yang semakin kompleks.

Dia menilai, tantangan penegakan hukum ke depan sangat kompleks dan multidimensional diantaranya adalah bagaimana menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibnas) di tengah pandemi COVID-19 dan kelesuan ekonomi.

"Dalam keadaan apapun, Polri harus tetap dapat melaksanakan tugas untuk melayani, mengayomi, melindungi masyarakat serta menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya," kata Sultan dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Antara, kemarin.

Dia meminta Listyo fokus pada isu penegakan hukum terhadap kejahatan konvensional dan kejahatan transnasional, isu di internal Polri untuk dapat melanjutkan pelaksanaan reformasi kultural dengan sebaik-baiknya.

Menurut dia, tantangan utama lainnya adalah menghadapi isu-isu yang berkaitan dengan polarisasi sikap intoleransi dan aktifitas kelompok-kelompok radikal.

"Terpilihnya nama Komjen Pol Listyo Sigit ke DPR RI sebagai calon Kapolri, kita semua harus optimis Kepolisian Republik Indonesia dapat menjadi salah satu tonggak utama harapan penegakan hukum di Indonesia," ujarnya.

Senator asal Bengkulu itu menilai Listyo Sigit memiliki rekam jejak yang baik sehingga layak untuk memimpin institusi Polri misalnya selama ini telah menunjukkan hasil kinerja-kinerja di atas rata-rata yang patut diapresiasi dalam hal mengangkat nama baik Kepolisian.

Dia mencontohkan, Listyo ketika menjadi Kabareskrim, berhasil menangkap buronan yang telah merugikan negara sebanyak triliunan rupiah yaitu Djoko Tjandra bahkan dengan tegas memecat dua orang Jenderal yang terlibat.

"Hal ini menunjukkan bahwa ia memiliki integritas dan dedikasi yang luar biasa terhadap isu penegakan hukum. Dan itu sikap utama yang harus dimiliki dalam kepemimpinan sebagai Kapolri," katanya.

Selain itu, dia juga berharap presentasi visi-misi Listyo Sigit pada saat uji kelayakan yang dilakukan Komisi III DPR pada Rabu (20/1), dapat dapat terwujudkan secara maksimal.

Sebelumnya, Rapat Internal Komisi III DPR pada Rabu (20/1) menyetujui Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri setelah yang bersangkutan menjalani rangkaian uji kelayakan dan kepatutan.

Lalu dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Kamis (21/1) diambil keputusan Tingkat II yaitu menyetujui Komjen Pol Listyo Sigit sebagai Kapolri.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan berdasarkan catatan Sekretariat Jenderal DPR RI, terdapat 91 anggota DPR hadir secara fisik dan 204 hadir secara virtual untuk menyetujui hasil uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri yang dilaporkan oleh Komisi III DPR RI yang dilaporkan dalam Rapat Paripurna tersebut. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Organisasi Nirlaba Berkontribusi Bagi Pembangunan RI

NERACA Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan, organisasi nirlaba (NGO) telah membuktikan kontribusi pentingnya bagi pembangunan…

Masyarakat Menerima Hasil Pemilu dengan Kondusif

NERACA Jakarta - Pengamat politik Arfianto Purbolaksono mengemukakan bahwa masyarakat menerima hasil Pemilihan Umum 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum…

Demokrasi Adalah Jalan Capai Kebenaran

NERACA Semarang - Mantan Sekretaris Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Hudallah Ridwan yang akrab disapa Gus Huda…

BERITA LAINNYA DI

Organisasi Nirlaba Berkontribusi Bagi Pembangunan RI

NERACA Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan, organisasi nirlaba (NGO) telah membuktikan kontribusi pentingnya bagi pembangunan…

Masyarakat Menerima Hasil Pemilu dengan Kondusif

NERACA Jakarta - Pengamat politik Arfianto Purbolaksono mengemukakan bahwa masyarakat menerima hasil Pemilihan Umum 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum…

Demokrasi Adalah Jalan Capai Kebenaran

NERACA Semarang - Mantan Sekretaris Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Hudallah Ridwan yang akrab disapa Gus Huda…