Produksi CPO Dharma Satya Tumbuh 4,4%

NERACA

Jakarta- Sepanjang tahun 2020 kemarin,  PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) mencatatkan volume produksi crude palm oil (CPO) 636.947 ton. Pencapaian itu lebih tinggi 4,4% dibandingkan dengan realisasi produksi 2019 sebesar 610.050 ton. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Emiten perkebunan ini menjelaskan bahwa peningkatan produksi tersebut disebabkan oleh kenaikan yang juga terjadi di Tandan Buah Segar (TBS) eksternal. Hal itu pun sejalan dengan peningkatan kapasitas pemrosesan dari pabrik baru perseroan di Kalimantan Barat dan perluasan di Kalimantan Timur. Sebagai informasi, DSNG saat ini memiliki 10 pabrik kelapa sawit (PKS) yang telah beroperasi. Saat ini, perseroan tengah membangun dua PKS baru.

Disebutkan, kedua PKS itu ditargetkan rampung pada pertengahan tahun ini. Adapun, pada 2020 perseroan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan produksi inti sawit atau palm kernel (PK) menjadi 114.290 ton, naik 8% daripada produksi 2019 sebesar 105.808 ton. Produksi palm kernel oil (PKO) juga naik 8,2% secara year on year menjadi 34.049 ton pada 2020, dibandingkan dengan produksi 2019 sebesar 31.462 ton. Adapun produksi TBS perseroan turun menjadi 2.041.052 ton, turun 7,4 persen daripada produksi 2019 sebesar 2.204.345 ton.

Selain itu, DSNG juga mencatatkan penurunan penjualan CPO pada 2020 menjadi sebesar 640.416 ton, lebih rendah 3,9% dibandingkan dengan penjualan 2019 sebanyak 665.993 ton. Perseoan menjelaskan, volume penjualan 2019 lebih tinggi karena angka penjualan itu termasuk stok akhir 2018 sekitar 50 ribu ton. Dengan demikian, pertumbuhan penjualan CPO secara riil diyakini naik 3,9% bukan turun 3,9%.

Di sisi lain, minimnya pasokan CPO global pada 2020 telah mendorong harga CPO mencapai level tertinggi dalam 8,5 tahun terakhir. Hasilnya, ASP CPO perseroan pada 2020 sebesar Rp8,1 juta per ton, lebih tinggi 26% dari ASP 2019 sebesar Rp6,6 juta per ton. Per Desember 2020, total luas tanam perseroan, termasuk inti dan plasma, mencapai 112,5 ribu hektare, dengan luas tanaman menghasilkan 103 ribu hektare dan rata-rata umur 10,9 tahun.

Sementara itu untuk kinerja bisnis kayu perseroan, DSNG mencatatkan penjualan engineered flooring sebanyak 985.129 meter persegi, tumbuh 5,7% dari pada penjualan 2019 sebanyak 931.668. Untuk penjualan panel, kinerja turun 10,8% secara year on year, menjadi sebanyak 86.206 m3 pada 2020 dibandingkan dengan penjualan 2019 sebanyak 96.622 m3.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…