Garuda Bidik Pendapatan Rp 40,18 Triliun

Tahun ini, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menargetkan pendapatan 50% dari pendapatan 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 pada 2021. Artinya, jika pada 2019 pendapatannya mencapai US$4,57 miliar, maka target pada 2021 ini sebesar US$2,285 miliar. Dengan estimasi kurs Rp14.100 per dolar AS. Maka target pendapatan GIAA tahun ini mencapai Rp40,18 triliun.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra optimistis kinerja perseroan dapat minimal setengah dari sebelum Covid-19 terjadi, walaupun sejumlah kalangan memproyeksikan industri aviasi dapat pulih pada 2023."Target kami sebagai maskapai terlalu berani memang, pendapatan itu 50 persen dari pendapatan pada 2019. Banyak yang bilang recovery penumpang memang 2023, tapi kami percaya punya penumpang yang loyal," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dia menegaskan akan fokus mengurusi penerbangan domestik mengingat penerbangan batas negara yang masih ditutup. Penerbangan domestik terangnya, cukup potensial bagi penumpang yang loyal dan memang harus melakukan perjalanan domestik. Emiten berkode GIAA tersebut menyadari perjalanan internasional masih terbatas sehingga fokus pada penerbangan domestik. Adapun untuk penerbangan internasional, pihaknya masih membuka penerbangan kargo dan carter untuk keperluan khusus."Kami juga masih menunggu soal haji dan umroh, mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa kembali seperti pada 2019," ujarnya.

Di sisi lain, target penghematan pun terus diupayakan. Berdasarkan hasil negosiasi dengan lessor pesawat pada 2020, pihaknya dapat menghemat mendekati US$15 juta per bulan, atau jika setahun dapat menghemat US$172 juta.

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…