BEI Suspensi Saham DCI Indonesia

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan menghentikan sementara (suspensi) atas perdagangan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi pertama, Selasa (19/1). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam keterbukaan informasi yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Disampaikan Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan. Disebutkan, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham DCII, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham perseroan di pasar reguler dan pasar tunai pada perdagangan tanggal 19 Januari 2021.

Perdagangan saham PT DCI Indonesia Tbk pada, Senin (18/1) kemarin terpantau auto reject atas (ARA) dengan ditutup menguat 24,80% ke harga Rp3.070 per saham. Jika dikalkulasi dari harga awal bulan ini yang masih ditutup di harga Rp525 per saham pada Rabu (6/1), maka hingga perdagangan terakhir kemarin, Senin (18/1) saham DCII telah mengalami kenaikan hingga 484,76%.

Perusahaan penyedia data server ini akan mengoperasikan empat gedung data center dengan total kapasitas 37 megawatt (MW) tahun ini. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar di Indonesia. Direktur Utama DCI Indonesia, Otto Toto Sugiri pernah bilang, rencana tersebut merupakan strategi perseroan untuk mengembangkan bisnis dalam mendukung kesiapan data center Indonesia menghadapi persaingan ekonomi digital Asia Tenggara yang berkembang pesat di masa mendatang.

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…