TUGU Sisakan Dana IPO Rp 298,9 Miliar

NERACA

Jakarta – Sejak pertama listing di pasar modal hingga saat ini, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) masih menyisakan dana hasil penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) saham sebanyak Rp 298,90 miliar dari total dana yang diperoleh Rp 684,44 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Tercatat hingga 31 Desember 2020, hasil bersih yang diperoleh perseroan dari IPO saham sebesar Rp 658,70 miliar pada Mei 2018. Perolehan ini didapatkan setelah aksi tersebut dikenai biaya penawaran umum sejumlah Rp 25,74 miliar. Dana hasil IPO saham tersebut rencananya dimanfaatkan untuk membiayai infrastruktur pemasaran sebesar Rp 48,71 miliar serta IT dan operasional lainnya sejumlah Rp 128,56 miliar. Perseroan juga akan menggunakan dananya untuk rebranding dan promosi produk sebanyak Rp 57,51 miliar serta untuk penyertaan modal TuguRe sebesar Rp 125 miliar.

Adapun sisa dana sebanyak Rp 298,90 miliar dari perolehan aksi korporasi tersebut akan disimpan di PT Bank Rakyat Indonesia dengan suku bunga 3,9-6% dengan jangka waktu 31 dan 46 hari. Hingga kuartal III-2020, perseroan membukukan penurunan laba bersih konsolidasi sebesar 22,19% menjadi Rp 235,08 miliar. Meski demikian, perseroan masih mencatatkan pertumbuhan produksi premi di beberapa lini usaha.

Berdasarkan laporan keuangan Tugu Insurance sampai kuartal III-2020, pencapaian premi secara konsolidasi sebesar Rp 4,57 triliun atau lebih rendah 7,35% (yoy). Pada periode sama tahun sebelumnya, perseroan membukukan premi sebesar Rp 4,94 triliun. "Penurunan ini di antaranya akibat penurunan ekonomi global akibat pandemi Covid-19, penurunan harga minyak, serta pelemahan pasar modal," kata Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna.

Meskipun begitu, sejumlah lini bisnis perseroan mengalami pertumbuhan pada kuartal ketiga tahun ini, setelah aktivitas perekonomian berangsur berjalan. Indra menyebutkan, secara kinerja induk per kuartal III/2020, premi lini bisnis marine hull tercatat sebesar Rp183,55 miliar atau naik 29% (yoy) dari kuartal III/2019 senilai Rp142,43 miliar. Lalu, pada kuartal III/2020, premi asuransi energi offshore senilai Rp519,69 miliar pun tumbuh 18% (yoy) dibandingkan dengan kuartal III/2019 senilai Rp440,29 miliar.

Pada kuartal III/2020, perseroan mencatatkan premi bond Rp22,76 miliar atau naik hingga 32% (yoy) dibandingkan dengan posisi kuartal III/2019 senilai Rp17,27 miliar. Adapun, pada kuartal III/2020 premi asuransi kesehatan dari Tugu Insurance tercatat sebesar Rp19,54 miliar, naik 32% (yoy) dari kuartal III/2019 senilai Rp14,8 miliar."Bahkan pada kondisi industri penjualan otomotif yang masih cukup memprihatinkan, kami bersyukur bahwa premi asuransi kendaraan bermotor kami tetap mempertahankan sales dari Rp143,04 miliar [pada kuartal III/2019] menjadi Rp 144,11 miliar [pada kuartal III/2020]," ujar Indra.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…