KPU Kota Depok Segera Tetapkan Idris/Imam untuk Dilantik Mendagri - Walkot Depok 2021-2026

NERACA

Depok - ‎KPU Kota Depok setelah mendapat informasi melalui elektronik Buku Register Perkara Konstitusi (eBRPK) dari Mahkamah Konstitusi RI, maka Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2 Dr. K.H. Muhammad Idris MA/H. Imam Budi Hartono yang unggul dari Paslon nomor urut 1 H. Pradi Supriatna/Hj. Afifah, segera ditetapkan sebagai calon terpilih untuk dilantik menjadi Walikota/Wakil Walikota Depok periode 2021-2026.

Hal ini juga tanpa adanya gugatan sengketa hasil pleno penetapan KPU sebelumnya tentang rekapitulasi hasil pemungutan suara pada Pilkada serentak 9 Desember 2020. Demikian rangkuman data dan keterangan yang diperoleh NERACA dari berbagai sumber, hingga hari ini.

‎‎Menurut Komisioner KPU Kota Depok, Jayadin S.Si, MM, pada tanggal ‎18 adalah pengumuman dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang terkait gugatan sengketa Pilkada Serentak 2020 dari seluruh daerah‎.

"Kemungkinan kami pleno terbuka pada tanggal 20 Januari 2021 ini, untuk menetapkan calon terpilih yang unggul sebagaimana hasil pleno rekapitulasi sebelumnya," ujar Jayadin menjawab NERACA.

‎Dijelaskannya, hasil pleno terbuka penetapan calon terpilih menjadi dasar untuk dilakukannya pelantikan paslon terpilih."Saya ga tahu kapan dan dimana dilakukan pelantikannya. Karena, di KPU wewenangnya‎," tutur Jayadin.

Namun, lanjutnya, berdasarkan info Akhir Masa Jabatn (AMJ) Bupati/Walikota yang ada di Provinsi Jawa Barat, adalah;‎ 1. Indramayu 15 Februari 2021; ‎2. Pangandaran 17 Februari 2021: 3. Depok 16 Februari 2021; ‎4. Kab. Bandung 10 februari 2021; ‎5. Kab. Sukabumi 17 Februari 2021; ‎6. Kab. Tasikmalaya 8 Maret 2021; ‎7. Kab Karawang 21 Februari 2021; ‎ dan 8. Kab. Cianjur 13 Mei 2021.

"Pelantikannya apakah serentak dan dimananya adalah kewenangan Menteri Dalam Negeri RI, bisa pada saat AMJ atau sebelumnya," katanya menjelaskan.

Jayadin juga menjelaskan Hasil Perolehan Suara Pasangan Calon: ‎PASANGAN NO. URUT 1 PRADI - AFIFAH: ‎332.689 ( 44,46 %)‎. Sedangkan PASANGAN NO. URUT 2 IDRIS - IMAM: ‎415.657 (55,54 %)‎‎. DPT dan DPtb 1,238,380.‎ Dan, Jumlah Pengguna Hak Pilih (Suara Sah + Suara Tidak Sah) : 777,737.

Jumlah Suara SAH: 748,346.‎ Sedangkan Jumlah Suara TIDAK SAH: 29,391.‎ Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada 2020 adalah 62,80 %‎ dari target 77,5 %.

Capaian Tingkat Partisipasi Pemilih pada Pilkda 2020 ini merupakan keberhasilan KPU Kota Depok yang patut diapresiasi. Karena, pada Pilkada sebe‎lumnya hanya sekitar 50 % lebih dan 60 % yang diperoleh dalam kondisi normal.

"‎Capaian kinerja KPU Kota Depok bisa dinilai luar biasa, mengingat banyaknya kondisi yang tidak normal; yakni dalam tantangan puncak pandemi Covid'19, bencana dan cuaca ekstrim serta tantangan lainnya," ujar Asep Panjalu Aktivis LSM Kota Depok kepada NERACA. Dasmir

 

 

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…