Sekitar Ratusan Miliar Anggaran Akan Masuk ke Kota Sukabumi Tahun Ini

NERACA

Sukabumi - Berbagai Anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat dan provinsi yang masuk ke Kota Sukabumi, sekitar mencapai Rp108 miliar. Anggaran tersebut tentunya untuk kegiatan infrastuktur di tahun 2021.

"Anggaran dari luar yang masuk ke APBD Kota Sukabumi, seperti dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DI) dan Bantuan Keuangan Provinsi mencapai Rp108 miliar," ujar Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Sukabumi Asep Irawan, Senin (18/1).

Namun lanjut Asep, anggaran tersebut bisa saja berubah, mengingat disituasi saat ini, bisa saja terkena recofusing (pengalihan) untuk penanganan Covid-19.”Mudah-mudahan tidak ada pergesaran atau pengalihan. Tapi kita lihat dan menunggu saja hasilnya," ucapnya.

Disisi lain kata Asep, ada juga berbagai anggaran sektoral dari pemerintah pusat, yang anggaranya tidak lewat ke APBD, melainkan langsung ke masyarakat, tapi dikelola oleh instansi yang bersangkutan. Diantaranya, program Kotaku, dan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). 

Untuk program Rutiklahu sendiri lanjut Asep, ditahun lalu (2020) Kota Sukabumi mendapatkan sekitar Rp23 Miliar, dimana setiap satu unit rumah mendapat sebesar Rp17,5 juta. Kemungkinan tahun 2021 program Rutilahu dari Pemerintah Pusat masih bisa diterima oleh Kota Sukabumi.”Kita berharap penerima bantuan Rutilahu bisa lebih banyak di tahun ini, termasuk program Kotaku," harapnya.

Disisi lain Asep juga menjelaskan tentang program Cipelang Herang yang sudah di rencanakan cukup lama. Tapi sejauh ini aku Asep, sudah masuk implementasi dan pelaksanaan dilapangan yang dikelola langsung oleh Pemerintah Pusat, sedangkan pihaknya hanya sebatas koordinator dalam program Cipelang Herang. 

"Cipelang Herang ini program Pemkot untuk menuntaskan kawasan kumuh, yang lokasinya di Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunung Puyuh. Selain itu kawasan tersebut nantinya, akan dijadikan destinasi wisata.," pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

Pj Gubernur Banten Keluarkan SE Penyesuaian Sistem Kerja Usai Lebaran

NERACA Serang - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

Pj Gubernur Banten Keluarkan SE Penyesuaian Sistem Kerja Usai Lebaran

NERACA Serang - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem…