PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan membuka kembali penghentian sementara (suspensi) atas perdagangan saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) mulai perdagangan sesi I, Senin (18/1)."Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan Saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 18 Januari 2021," tulis Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan dan Kadiv. Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy dalam surat pada laman keterbukaan informasi BEI di Jakarta, kemarin.

Bursa menghimbau agar para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan. Sekadar informasi, setelah suspensi dibuka pada sesi pertama, Senin (18/1) saham PT Alfa Energi Investama Tbk terpantau auto reject bawah (ARB) dengan ditutup melemah -6,81% atau terpangkas -90 poin ke harga Rp1.230 per saham.

Hingga jeda siang, saham FIRE terpantau bergerak dari batas atas di level 1.340 hingga batas bawah di level 1.230 dengan volume perdagangan sebesar 2.838 lot. Di kuartal tiga 2020, FIRE membukukan pendapatan Rp 773,35 miliar. Realisasi ini turun 23% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yang mencapai Rp 1,04 triliun. Disebutkan, penjualan terbesar dilakukan kepada Noble Resources International, Ltd yakni mencapai Rp 526,81 miliar. Disusul penjualan kepada PT Kisya Pundi Abadi senilai Rp 94,81 miliar, KCH Energy Co. Ltd senilai Rp 54,55 miliar, dan Commodities Intelegence Centre, Pte.Ltd  senilai Rp 50,63 miliar.