APLN Cetak Pra Penjualan Rp 3,5 Triliun

Sampai akhir 2020, emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp3,5 triliun. Sekretaris Perusahaan Agung Podomoro Land, Justini Omas dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, realisasi marketing sales senilai Rp3,5 triliun di luar pajak itu naik 56% dibandingkan dengan prapenjualan pada periode yang sama pada 2019 senilai Rp1,9 triliun.

Kemudian pencapaian tersebut juga melebihi target marketing sales sekitar Rp3 triliun untuk 2020. Perinciannya, lanjut Justini, sekitar 89% marketing sales tersebut diperoleh dari penjualan 280 hektar lahan industri di Karawang, diikuti oleh penjualan di Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View Cimanggis, dan Podomoro City Deli Medan.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020, APLN mencatatkan koreksi pendapatan 1,17% menjadi Rp2,88 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp2,92 triliun. Dilihat dari jenis pendapatan, hanya segmen penjualan yang mengalami kenaikan yaitu sebesar 9,09% menjadi Rp2,11 triliun dari sebelumnya Rp1,93 triliun. Segmen penjualan masih menjadi tulang punggung pendapatan APLN dengan kontribusi 73,10%.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp430,24 miliar. Padahal pada akhir kuartal III/2019, pos ini berisi laba Rp81,04 miliar.

 

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…