Minim Sentimen Positif Bawa IHSG Terkoreksi

NERACA

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (14/1) sore kemarin, ditutup di zona merah setelah penguatan dalam tiga hari terakhir secara beruntun. IHSG ditutup melemah 6,89 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.428,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,51 poin atau 0,05 persen ke posisi 1.002,38.”IHSG hari ini koreksi wajar saja. Net buy asing masih bagus," kata Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Kamis.

Sementara itu sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG Kamis antara lain wacana pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump dan pelaku pasar yang menanti pelaksanaan program vaksinasi massal di Tanah Air. Selain itu, kata dia, data makro ekonomi domestik maupun global yang memberikan dampak positif besar terhadap pasar juga relatif minim.

Dibuka menguat, IHSG sempat turun ke zona merah, namun kembali menguat sebelum penutupan sesi pertama. Pada sesi kedua, IHSG kembali terkoreksi pada satu jam terakhir perdagangan hingga akhirnya ditutup di teritori negatif. Secara sektoral, lima sektor terkoreksi dengan sektor properti paling dalam yaitu minus 0,96 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor konsumer masing-masing minus 0,63 persen dan minus 0,57 persen.

Sedangkan lima sektor meningkat dengan sektor industri dasar paling tinggi yaitu 1,61 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor perdagangan masing-masing 0,73 persen dan 0,33 persen. Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp2,86 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.009.302 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 35,65 miliar lembar saham senilai Rp28,24 triliun. Sebanyak 194 saham naik, 301 saham menurun, dan 144 saham tidak bergerak nilainya. Sementara itu bursa saham regional Asia sore kemarin antara lain Indeks Nikkei menguat 241,67 poin atau 0,85 persen ke 28.698,26, Indeks Hang Seng naik 261,26 poin atau 0,93 persen ke 28.496,86, dan Indeks Straits Times meningkat 21,12 atau 0,71 persen ke 2.998,63.

Pada pembukaan perdagangan Kamis, IHSG dibuka menguat 10,7 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.445,9. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,96 poin atau 0,39 persen ke posisi 1.006,85. "Kami memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada hari ini sebagai respons optimisme investor terhadap perkembangan vaksin COVID-19 di Indonesia, terlebih setelah Presiden Joko Widodo dan tokoh berbagai golongan telah melakukan vaksin," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara.

Selain berita domestik, IHSG diperkirakan masih akan terdorong oleh kenaikan harga komoditas seperti nikel dan batubara yang terdorong oleh kenaikan permintaan dari China. Sebelumnya, berita Presiden Joko Widodo menjadi tokoh pertama yang divaksin sempat menjadi katalis positif bagi IHSG pada perdagangan Rabu (13/1) kemarin. Optimisme investor turut mendorong pasar pada sesi pertama meski sempat melemah pada sesi kedua.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…