Peduli Masalah Anak di Papua - Pertamina Berikan Bantuan Sembako Anak Binaan

Menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas tentu saja harus dibekali dengan mutu pendidikan berkualitas. Maka berangkat dari kepedulian pada dunia pendidikan, khususnya akses bagi anak pekerja marjinal di Papua, PT Pertamina (Persero) Regional Papua Maluku bersama Yayasan Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat Papua (YP2MP) menyerahkan bantuan kasih, berupa sembako kepada anak binaan sosial.

Unit Manager Communication, Relations dan CSR Regional Papua Maluku, Edi Mangun dalam siaran persnya di Sorong, pekan lalu menuturkan, dalam aktivitas bisnisnya sebagai BUMN penyedia energi, Pertamina juga sangat peduli terhadap kondisi sosial di sekitar perusahaan.

Dia mengatakan bahwa Pertamina memberi bantuan kasih kepada anak binaan sosial dan anak pekerja marjinal di Jayapura, Papua. Menurutnya, bantuan tersebut diserahkan bersama YP2MP yang merupakan yayasan yang berdiri tahun 2013 dan menaruh kepedulian kepada masalah anak di Papua, terutama ketergantungan pada narkotika dan zat adiktif lainnya.

Dikatakan bahwa kerja sama tersebut dilakukan karena masih banyak anak-anak Papua yang membutuhkan perhatian dan pembinaan, khususnya yang menjadi korban dari konflik rumah tangga serta lingkungan.”Semoga bantuan kasih Pertamina di awal tahun ini dapat bermanfaat bagi kehidupan anak binaan sosial dan anak pekerja marjinal di Papua," ujarnya.

Pembina YP2MP Aisyah, Arifin yang memberikan keterangan terpisah menyampaikan bahwa pada program YP2MP terdapat program smart club yang bekerja sama dengan lembaga Internasional. Program smart club membina anak usia dini agar terhindar penggunaan atau ketergantungan narkoba, minuman keras dan rokok."YP2MP berterima kasih dengan bantuan kasih yang diberikan dari Pertamina. Semoga bantuan ini tak hanya di tahun ini, namun bisa berlanjut di tahun berikutnya sebab anak-anak ini juga butuh makan dan keperluan lainnya," kata dia.

Sebelumnya Ketua Taman Baca Masyarakat (TBM) Pondok Baca Idawa, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Maruntung Sihombing pernah bilang, untuk membangun SDM yang berkualitas, pemerintah harus memperbaiki keterampilan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) dari pondasi yaitu Sekolah Dasar (SD).“Kuncinya ada di SD. Jika ditingkat SD anak sudah tuntas membaca, berhitung dan menulis, maka mereka akan lebih siap belajar di level selanjutnya,” terangnya.

Dia mengatakan, tantangan untuk menuntaskan keterampilan calistung di daerah seperti Papua dan Papua Barat lebih berat dan kompleks. Sudah menjadi rahasia umum banyak siswa Papua di tingkat SMP dan SMA belum mampu calistung. Padahal keterampilan ini merupakan modal bagi anak untuk belajar di kelas selanjutnya. Pemerintah harus memastikan kompetensi dasar calistung dalam semua satuan pendidikan betul-betul tuntas di tingkat SD, SMP, maupun SMA/SMK. “Pemerintah pusat, provinsi, daerah dan komunitas literasi harus berkolaborasi mencari jalan keluar menghadapi tantangan ini. Dibutuhkan cara-cara yang lebih efektif dan efesien, agar anak benar-benar siap belajar,” tegas mantan guru program SM3T ini (Sarjana Mengajar di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal).

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…