NERACA

Sekayu - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menargetkan program pengadaan lahan pembangunan Jalan Tol Betung (SP Sekayu) Tempino-Jambi selesai pada 2021.

Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Apriyadi di Sekayu, Jumat (8/1), mengatakan kegiatan sosialisasi sudah dilakukan ke masyarakat di Kecamatan Keluang, Kecamatan Sungai Lilin, dan Kecamatan Tungkal Jaya.

"Target kami, tahun 2021 ini urusan tanah sudah beres, dan diharapkan tahun 2021 ini juga bisa dilaksanakan pembangunannya," kata Sekda.

Apriyadi mengatakan Muba merupakan salah satu kabupaten yang paling panjang dilewati jalan tol Trans Sumatera sehingga membutuhkan lahan seluas 1.106 hektare.

Jalan itu akan melintasi Kecamatan Babat Supat, Kecamatan Lais, Kecamatan Keluang, Kecamatan Sungai Lilin, Kecamatan Tungkal Jaya, dan Kecamatan Bayung Lencir."Jalan tol ini adalah program strategis nasional yang akan mengoneksikan sejumlah kabupaten," kata dia.

Ia mengatakan pembangunan jalan tol ini akan mempermudah keinginan Pemkab Muba untuk membangun Kawasan Industri Hijau dengan luasnya lebih kurang 500 Hektare.“Jika terealisasi ini akan berdampak sangat besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja,” kata dia.

Selain itu, akan mempermudah kegiatan logistik dunia usaha. Oleh karena itu, Pemkab Muba mengajak semua elemen masyarakat mendukung proyek strategis nasional tersebut.

Setelah melakukan sosialisasi ini, Pemkab Muba pada 11 Januari 2021 akan memberikan laporan ke Presiden melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tentang progresnya."Semoga dapat memperoleh tanggapan yang baik dan proses pembangunan jalan tol di Kabupaten Muba dapat berjalan dengan lancar," ungkapnya.

Camat Keluang Debby Heryanto mengatakan jalan tol ini akan melintasi enam desa di Kecamatan Keluang dan dua desa di Kecamatan Sungai Lilin."Kami dari pemerintah kecamatan akan berusaha agar proses pengadaan lahan ini tidak ada kendala," kata Debby. Ant