IPCC Catat Kenaikan Bongkar Muat Alat Berat

Di tengah dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) masih mencatatkan kenaikan pertumbuhan volume penanganan ekspor Alat Berat di Terminal Internasional. Secara bulanan, kenaikan penanganan tersebut mampu melampaui pertumbuhan penanganan volume bongkar muat layanan kendaraan CBU di Terminal Internasional yang biasanya mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan penanganan bongkar muat alat berat dan spareparts/general cargo.

Tahun ini, tampaknya menjadi berkah tersendiri bagi segmen alat berat dimana pertumbuhan positifnya mampu melampaui pertumbuhan segmen lainnya di Terminal IPCC. Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, kenaikan penanganan ekspor alat berat di bulan Juli 2020 sebanyak 479 unit atau mengalami kenaikan 205,10% dibandingkan Juni 2020 sebanyak 157 unit. Pertumbuhan positif lain juga terjadi pada bulan September 2020 sebesar 43,75% dari 432 unit di bulan Agustus 2020 menjadi 621 unit.

Lalu, di bulan November 2020 sebanyak 558 unit atau naik 2,39% dibandingkan bulan Oktober 2020 sebanyak 545 unit. Selanjutnya, di penghujung akhir tahun 2020, volume penanganan ekspor Alat Berat bertumbuh 42,65% menjadi 796 unit di bulan Desember 2020 dibandingkan 585 unit di bulan November 2020. Tidak hanya ekspor, pada impor pun juga catatkan kenaikan. Sebagai contoh, di bulan Desember 2020 setidaknya terdapat 322 unit alat berat yang masuk ke Terminal Internasional IPCC atau naik 28,29% dibandingkan bulan November 2020 sebanyak 251 unit Alat Berat impor. Bahkan di bulan November 2020, mengalami kenaikan yang lebih tinggi dengan naik 109,17% dengan volume impor alat berat sebanyak 251 unit dibandingkan bulan Oktober 2020 sebanyak 120 unit.

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…