Bisnis Properti Lesu Saat Pandemi - Kinerja Ciputra Development Ikut Terkoreksi

NERACA

Jakarta – Terpukul dampak pandemi Covid-19 membuat bisni properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menyusut. Maka melihat pencapaian kinerja keuangan yang negatif, perseroan memperkirakan kinerja sepanjang tahun 2020 akan turun dibanding tahun 2019. “Kinerja sepanjang tahun 2020 akan turun sama seperti kuartal III 2020, Tapi kami berusaha menekan penurunannya. Pendapatan maksimal turun 9% dibanding tahun 2019 dan bottom line maksimal turun 15-20%,”kata Direktur CTRA, Tulus Santoso dalam paparan publik secara virtual di Jakarta, kemarin.

Namun, dia yakin target pra penjualan sepanjang tahun 2020 yang telah disesuaikan dengan Pandemi Covid-19 akan tercapai.“Target presales Rp4,5 triliun akan tercapai, Kita tahun September 2020 saja sudah tercapai 83% atau Rp3,7 triliun, Jadi dalam dua bulan ini bisa Rp150 miliar sebulannya sudah cukup capai target,” jelas dia.

Selanjutnya dalam memacu pertumbuhan pendapatan berulang atau recurring income, perseroan akan mengandalkan pembangunan pusat perbelanjaan di Surabaya. Dimana perseroan akan menambah luas sewa atau nett leasable area (NLA) mal seluas 63.000 hektare yang akan selesai seluruhnya pada akhir 2023. Tambahan itu pun diharapkan bakal mengerek kontribusi pendapatan berulang perseroan.

Setelah selesai, NLA mal di Surabaya itu akan naik sekitar 30% menjadi 283 ribu meter persergi dari posisi per September 2020 seluas 220 ribu meter persegi. Disampaikan Direktur Ciputra Development, Artadinata Djangka, mal menjadi salah satu sumber recurring income perseroan bersama properti perhotelan dan perkantoran.

Untuk mal, dirinya menyebut perseroan selalu bekerjasama dengan peritel agar tetap buka walaupun trafik pengunjung pusat perbelanjaan belum pulih. Sementara Direktur Ciputra Development, Harun Hajadi menambahkan bahwa permintaan properti yang mulai bergairah pada pengujung tahun ini juga didorong oleh pembeli dengan tujuan investasi yang kembali masuk.“Nah sekarang kami sudah melihat investor market sudah masuk, berarti ada tambahan demand yang cukup besar,” kata Harun.

Menurutnya, pembeli properti dengan tujuan investasi itu kembali ke pasar properti setelah melihat imbal hasil dari produk investasi keuangan sudah lebih terbatas. Lagipula, aset properti memang sudah lama menjadi alat investasi yang bernilai baik. Adapun, selama masa pandemi, prapenjualan CTRA lebih didominasi oleh pembeli end user dengan produk unggulan properti di bawah Rp2 miliar.

Perseroan dalam menjaga kinerja keuangannya juga tengah menjajaki perpanjangan masa jatuh tempo Medium Term Note ( MTN) yang akan jatuh tempo tahun 2021 senilai Rp1,4 triliun. Dengan laporan keuangan kuartal III 2020 dengan telaah terbatas, maka kuartal petama 2021 sudah siap menerbitkan MTN dan tergantung pasarnya. Oleh karena itu, perseroan juga memiliki pilihan keduanya pinjaman bank.  

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…