Mitsubishi Fuso Mendukung Pertumbuhan Bisnis di Sektor Perkebunan

Jakarta – Dump Truck (DT) merupakan moda transportasi yang paling banyak digunakan untuk mendukung operasional perkebunan kelapa sawit. Beberapa kegunaannya yang utama adalah sebagai pengangkutan TBS, pengangkutan pupuk, pengangkutan laterit atau tanah timbun, pengangkutan karyawan, dan lainnya.Karena fungsinya yang begitu banyak, maka perusahaan sawit mempunyai kebijakan yang berbeda dalam memaksimalkan fungsinya.

NERACA

Perusahaan mempunyai kebijakan untuk meng-handle seluruh kegiatan transportasi dengan menggunakan DT perusahaan. Mereka membentuk Divisi Transport yang khusus dalam mengatur pengangkutan TBS, CPO, Kernel dan Pengerasan Jalan (Surfacing).

Semakin banyak DT yang dimiliki perusahaan, tentu saja harus membutuhkan pengelolaan (management) yang semakin baik juga. Tujuannya, supaya DT bisa mencapai target operasi secara maksimal dengan tetap menjaga biaya maintenance sesuai dengan budget yang sudah ditetapkan. Salah satu parameter yang digunakan untuk menentukan biaya operasional DT baik atau tidak adalah Running Cost (Rp/KM). Dengan membandingkan running cost budget dengan running cost aktual di bulan berjalan bisa diketahui kinerja DT tersebut baik atau tidak.

Secara sederhana, Running Cost dihitung dengan membagi Total Biaya Operasional DT selama 1 tahun dengan Total KM yang digunakan selama 1 tahun. Semakin efesien biaya operasional ini (avaibility tinggi – cost maintenance rendah), maka semakin baik nilai kinerja DT tersebut.

Mengelola operasional DT dengan baik adalah bagaimana seluruh biaya operasional ini bisa di manage dengan efisien. Untuk itu agar biaya operasional DT bisa efisien, ada 3 hal utama yang perlu dilakukan, pertama, Pengaturan Sopir, kedua, Pengaturan Bahan Bakar (solar) dan ketiga, Pengaturan Sistem Maintenance atau Perbaikan.

Melihat kesempatan itu, Director of Sales and Marketing Division KTB, Duljatmono mengatakan Sumatera Utara (Sumut) merupakan area potensial untuk pertumbuhan penjualan Mitsubishi Fuso. Pada beberapa tahun belakangan, pihaknya telah mencapai pangsa pasar 69 persen di area Sumut.

Untuk produk Colt Diesel, Mitsubishi Fuso berhasil memimpin pasar area Sumut dengan pangsa pasar 78,2 persen. Sedangkan pada segmen Medium Duty Truck, Mitsubishi Fuso meraih pangsa pasar 45,8 persen. Melihat pertumbuhan berkelanjutan sektor perkebunan di area Sumut, kami percaya area ini memiliki potensi besar.

Lebih lanjut pria yang akrab dipanggil Momon itu mengungkap saat ini Mitsubishi Fuso telah meningkatkan kualitas kendaraannya dengan menyematkan teknologi terbaru, Runner Telematics. Semua truk Mitsubishi Fuso yang diproduksi sejak Januari 2018 telah dilengkapi dengan fitur ini, termasuk Fighter.

Bagi konsumen yang memiliki kendaraan sebelum tahun 2018, juga dapat memasang perangkat tersebut dengan mengonsultasikannya ke dealer-dealer Mitsubishi Fuso, termasuk dealer PT Dipo International Pahala Otomotif. "Setelah dealer ini diresmikan, diharapkan dealer ini dapat mendukung pertumbuhan bisnis konsumen dengan kendaraan Mitsubishi Fuso, serta memberikan kontribusi pada pembangunan ekonomi di area Medan," tukas Momon.

Dealer Eksekutif Fuso Pertama di Indonesia

Sementara itu, Direktur Utama PT Dipo Internasional Pahala Otomotif, Tonny Chandra menjelaskan, dealer yang baru dibuka di Medan ini merupakan dealer eksklusif Fuso pertama di Indonesia. Dealer dibangun di atas tanah seluas 4.960 meter persegi dengan luas bangunan 1.295 meter persegi.

Untuk fasilitas, dealer ini dilengkapi dengan layanan 3S (Sales, Service, Spare Parts). Bagian dalam dealer dilengkapi sales area yang dapat memajang 2 contoh produk, sehingga konsumen dapat melakukan observasi secara langsung. "Dealer didesain dengan konsep yang sangat nyaman bagi para konsumen," ungkap Tonny.

Selain itu, terdapat juga fasilitas ruang tunggu yang nyaman dilengkapi dengan makanan dan minuman yang dapat dinikmati pengunjung, ada juga area negosiasi, serta akses free wifi dan TV kabel.

Di area bengkel, dealer ini memiliki fasilitas 4 stall besar yang didukung tenaga mekanik handal, yang mampu menangani perbaikan dan perawatan kendaraan hingga 20 unit per harinya. Untuk suku cadang, dealer ini dapat memenuhi kebutuhan suku cadang di bengkel dan umum. "Dealer ini juga dilengkapi layanan Mobile Workshop Service atau MWS. Layanan disiapkan menjangkau konsumen yang membutuhkan servis di tempat," jelas Tonny.

Meurujuk data data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Angka penjualan retail (dier ke konsumen) dari delapan merek kendaraan niaga yang terdaftar ada 3.773 unit yang terjual sepanjang bulan Juli 2020.Angka penjualan tersebut meningkat jika dibandingkan dengan hasil penjualan bulan lalu, yakni sebanyak 3.400 unit.

 

BERITA TERKAIT

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

BERITA LAINNYA DI Industri

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…