Percepat Pembayaran Utang - APLN Raih Pinjaman dari Gunthrie Venture

NERACA

Jakarta – Pangkas beban utang, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mempercepat pembayaran utang kepada Credit Opportunities II Pte Ltd senilai SG$ 172,8 juta. Dimana sumber dana berasal dari fasilitas pinjaman yang diberikan Guthrie Venture Pte Ltd.

Direktur Agung Podomoro Land, Cesar M Dela Cruz dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, Guthrie Venture memberikan fasiitas pinjaman berjangka senior senilai SG$ 172,8 juta pada 20 November 2020 untuk melunasi utang tersebut. Pinjaman ini difasilitasi oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) sebagai agen. "Guhtrie Venture telah setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berjangka senilai SG$ 172,8 juta kepada perseroan," ujar dia.

Perseroan menyebutkan, fasilitas pinjaman tersebut akan dijamin melalui skema gadai atas rekening perseroan. Kemudian, jaminan lainnya adalah hak tanggungan peringkat pertama atas sertifikat hak milik satuan rumah susun perbelanjaan Central Park. Penandatanganan hak tanggungan Central Park akan dilakukan setelah selesainya proses pelunasan dipercepat. Agung Podomoro baru-baru ini telah meraih peningkatan peringkat dari Fitch Ratings dari semula C menjadi CCC-.

Kenaikan ini dipicu oleh selesainya restrukturasi pinjaman anak usaha perseroan. Surat utang senior senilai US$ 300 juta pada 2 Juni 2017 yang diterbitkan oleh anak usaha perseroan, yakni APL Realty Holdings Pte Ltd juga mendapatkan kenaikan peringkat yang sama dengan peringkat pemulihan RR4. Sekretaris Perusahaan Agung Podomoro Land, F Justini Omas pernah mengatakan, surat utang senior berdominasi dollar AS tersebut dicatatkan dan diperdagangkan di Singapore Exchange Securities Trading. Surat utang ini dijamin dengan jaminan perusahaan dari perseroan dan beberapa entitas anak. Kemudian, peningkatan peringkat tersebut disebabkan oleh selesainya restrukturisasi pinjaman anak usaha perseroan, yakni PT Bali Perkasa Sukses. “Bali Perkasa Sukses merupakan entitas anak perseroan dengan kepemilikan 63,0% yang memiliki Hotel Indigo Bali Seminyak,” ujar dia.

Peningkatan peringkatkan tersebut juga disebabkan oleh kecukupan dana pada kas dan setara kas perseroan untuk memenuhi kebutuhan pembayaran kewajiban yang akan datang. Hingga September 2020, Agung Podomoro membukukan penjualan unit properti (marketing sales) sebesar Rp 2,4 triliun. Raihan ini meningkat 76% dari periode yang sama tahun 2019 senilai Rp 1,4 triliun. Tahun ini, perseroan menargetkan marketing sales sebesar Rp 2,7-3 triliun.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…