Jelang tutup tahun, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) meriah kontrak baru senilai Rp 190,1 miliar untuk pembangunan Pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang ditargetkan rampung pada 19 Juli 2020 dengan masa pekerjaaan selama 600 hari kalender. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, ruang lingkup pekerjaan diantara lain; bangunan utama PLBN beserta fasilitas pendukung di dalamnya, infrastruktur kawasan, landscape dan hardscape, MEP kawasan, serta site development  zona Inti dan zona pendukung. Sekitar 319 Kilometer dari Pontianak, Jagoi Babang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Indonesia. Jagoi Babang berada di garis terdepan tapal batas NKRI yang berbatasan langsung dengan negara bagian Sarawak, Malaysia (batas sebelah timur, kurang lebih 1 jam ke Kota Sarawak).

Ke depan, kehadiran PLBN Jagoi Babang ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat perbatasan dengan menciptakan embrio pusat-pusat pertumbuhan perekonomian dan kesenian. Hingga akhir tahun WEGE optimistis bisa mencapai target perolehan kontrak baru sebesar yang ditetapkan sebesar Rp 3,4 triliun.

Pencapaian tersebut didukung oleh strategi yang kini tengah menyasar kontrak baru dengan nilai kurang lebih dua kali dari total sisa kontrak yang ditargetkan. Saat ini WEGE tengah mengikuti tender proyek fasilitas publik seperti rumah sakit, hunian apartemen dan beberapa proyek gedung pendidikan dengan nilai variatif di kisaran Rp 80 miliar-Rp 300 miliar.