Sampai dengan September 2020, PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,037 miliar atau turun 60,93% dibanding akhir kuartal III 2019 yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp7,852 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Jakarta, kemarin.

Emiten angkutan udara ini juga membukukan pendapatan usaha pada akhir kuartal III tahun 2020 tercatat sebesar Rp72,665 miliar atau turun 31,36% dibanding periode yang sama tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp105,87 miliar. Tapi beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp61,034 miliar atau turun 24,28% dibanding akhir kuartal III 2019 yang tercatat sebesar Rp80,609 miliar.

Sehingga perseroan membukukan laba kotor pada akhir kuartal III 2020 yang tercatat sebesar Rp11,631 miliar atau turun 53,96% dibandingkan dengan akhir kuartal III 2019 yang mencatat laba kotor sebesar Rp25,26 miliar. Selain itu, pada sisi ekuitas tercatat senilai Rp128,51 miliar atau tumbuh 2,43% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp125,45 miliar.

Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp108,106 miliar atau mengalami peningkatan 61,19% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp67,743 miliar.  Adapun aset perseroan tercatat senilai Rp236,62 miliar atau naik 22,48% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat senilai Rp193,19 miliar. Untuk kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat minus Rp82,42 miliar atau membengkak dibandingkan akhir III 2019 yang tercatat minus Rp69.029 miliar.