Transformasi Industri 4.0 Permudah Sektor Manufaktur

Jakarta - Penerapan industri 4.0 merupakan peluang untuk merevitalisasi sektor manufaktur di tanah air agar lebih efisien dan menghasilkan produk berkualitas. Oleh karena itu, pemerintah selaku pembuat kebijakan akan terus mendorong dan memfasilitasi kebutuhan riil dari sektor prioritas dalam mengadopsi teknologi industri 4.0 secara optimal.

NERACA

Dalam acara Conference dan Award Industri 4.0, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Doddy Rahadi mengungkapkan, proses transformasi industri 4.0 tentunya sangat membantu sektor manufaktur dalam menyesuaikan dan menjalankan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19 ini, baik untuk pengaturan proses kerja maupun SDM-nya, karena digitalisasi yang sudah dijalankan.

Dalam hal ini, terdapat tujuh sektor prioritas berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, yaitu industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronik, kimia, farmasi, serta alat kesehatan. “Penerapan industri 4.0 merupakan salah satu major project dalam Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024,” tegas Doddy.

Doddy pun mengemukakan, pembatasan aktivitas selama pandemi Covid-19 telah memberikan pukulan berat terhadap kinerja perekonomian nasional. Demikian halnya juga kepada sektor industri sebagai kontribusi terbesar dalam perekonomian nasional yang merasakan imbas signfikan baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Namun, seiring dengan penanganan yang semakin masif dan terkendali terhadap pandemi Covid-19 ini, aktivitas ekonomi dan industri kembali bergeliat dengan tetap mengikuti prosedur dan protokol kesehatan yang ketat. Berbagai upaya dan stimulus pun telah diberikan pemerintah kepada masyarakat guna menggeliatkan kembali roda perekonomian nasional,” ungkap Doddy.

Sehingga dalam hal ini, menurut Doddy, Kemenperin sebagai garda terdepan dalam melakukan pembinaan sektor industri, terus berupaya agar pelaku usahadi dalam negeri dapat menjalankan produksi, memperoleh bahan baku, memenuhi kebutuhan konsumen, kemudahan proses ekspor dan impor, serta kelancaran proses distribusi secara baik sesuai sasarannya.

“Program Making Indonesia 4.0 yang telah dijalankan sejak tahun 2018 sebagai strategi transformasi industri 4.0 untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing industri nasional, sangat membantu dan memudahkan perusahaan industri dalam menyesuaikan dan menjalankan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 ini,” jelas Doddy.

Di samping itu, Doddy mengungkapkan, percepatan transformasi digital menjadi keniscayaan yang harus dilakukan. Bagi negara yang berdaya saing dan mampu mengikuti perubahan digitalisasi biasanya akan lebih mudah untuk berkembang di pasar domestik dan internasional. Sebaliknya, negara yang transformasi digitalnya berjalan lambat akan sulit mengusasi pasar.

“Teknologi yang dimanfaatkan dengan baik akan mampu mendukung efisiensi dari segi pembiayaan. Selain itu, transformasi industri 4.0 yang lebih banyak menggunakan teknologi juga akan mengubah cara berbisnis, bahkan lapangan kerja baru juga akan banyak bermunculan,”ungkap Doddy.

 

Doddy pun menyampaikan, Kemenperin menggelar kegiatan Conference dan Award Industri 4.0 yang meliputi rangkaian acara seperti pemberian penghargaan INDI 4.0, penetapan National lighthouse 4.0, peluncuran Ekosistem Industri 4.0 (SINDI 4.0), virtual plant, dankonferensi industri 4.0.

Pada kesempatan tersebut, pemerintah memberikan apresiasi kepada dua perusahaan di Indonesia yang masuk dalam jajaran Global Lighthouse Network oleh World Economic Forum (WEF) pada tahun 2019. Kedua perusahaan itu adalah PT. Schneider Electric Manufacturing Batam dan PT. Petrosea, Tbk.

“Dua perusahaan tersebut sudah memperoleh assessment atas capaiannya dalam implementasi industri 4.0 oleh WEF. Hingga saat ini, terdapat 54 perusahaan di dunia yang masuk Global Lighthouse Network-nya WEF sebagai leader dalam adopsi industri 4.0 dan dua perusahaan di antaranya berada di Indonesia,” jelas Doddy.

Disisi lain, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengakui, revolusi industri 4.0 juga telah menyebabkan perubahan mendasar dan sistemik yang kita kenal dengan istilah “disrupsi teknologi”, serba otomatisasi dan digitalisasi, serta penggunaan kecerdasan artifisial. “Seluruh perubahan ini tentu menjadi tantangan, namun sekaligus menjadi peluang yang harus kita ambil agar Indonesia tidak tertinggal dari negara-negara lain,” jelas Jerry.

Dalam konteks perekonomian dunia, kata Jerry, revolusi industri 4.0 telah menyebabkan terjadinya peralihan lapangan kerja dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang seperti Indonesia. Serta, terjadi pergeseran dari perdagangan luring (offline) menjadi daring (online), yang menandakan peralihan pola konsumsi dari toko konvensional ke toko daring.

Sejak bulan Maret 2020, di masa pandemi Covid-19, perdagangan secara daring atau niaga elektronik (niaga el/e-commerce) merupakan bagian dari revolusi industri 4.0 yang menjadi sumber ekonomi baru di dunia.

Hal ini juga sejalan dengan implementasi industri 4.0 untuk menyiasati adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19.

BERITA TERKAIT

Kunci Cermat Bermedia Sosial - Pahami dan Tingkatkan Kompetensi Platform Digital

Kecermatan dalam bermedia sosial sangat ditentukan oleh pemahaman dan kompetensi pengguna terkait platform digital. Kompetensi tersebut meliputi pemahaman terhadap perangkat…

IKM Tenun Terus Dipacu

NERACA Jakarta – Dalam menjaga warisan budaya nusantara, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong pengembangan sektor industri kerajinan dan wastra…

PLTP Kamojang Jadi Salah Satu Rujukan Perumusan INET-ZERO

NERACA Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah menyusun Dokumen…

BERITA LAINNYA DI Industri

Kunci Cermat Bermedia Sosial - Pahami dan Tingkatkan Kompetensi Platform Digital

Kecermatan dalam bermedia sosial sangat ditentukan oleh pemahaman dan kompetensi pengguna terkait platform digital. Kompetensi tersebut meliputi pemahaman terhadap perangkat…

IKM Tenun Terus Dipacu

NERACA Jakarta – Dalam menjaga warisan budaya nusantara, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong pengembangan sektor industri kerajinan dan wastra…

PLTP Kamojang Jadi Salah Satu Rujukan Perumusan INET-ZERO

NERACA Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah menyusun Dokumen…