Ira Noviarti Didapuk Jadi Presdir Baru Unilever

NERACA

Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memutuskan menunjuk Ira Noviarti sebagai Presiden Direktur Unilever Indonesia dan ini kali pertama perseroan dalam perjalanan bisnisnya memiliki Presiden Direktur perempuan.

Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk, Reski Damayanti dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pengalaman dengan Unilever dalam berbagai posisi manajemen senior menjadikan Ira seorang pemimpin dengan pemahaman dan rekam jejak mendalam tentang bisnis, industri, dan pasar Indonesia tempat perseroan beroperasi.”Kami yakin bahwa Ira akan membawa Perseroan menuju tingkat kesuksesan berikutnya," ungkap Reski.

Disebutkan, Ira pernah memegang beberapa posisi senior di Unilever, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global. Pada tahun 2014-2017, Ira menjadi Managing Director untuk Unilever Food Solutions (UFS) Asia Tenggara, berbasis di Singapura. Di bawah kepemimpinan Ira, UFS Asia Tenggara mencatat performa UFS terbaik secara global selama tiga tahun berturut-turut. Kemudian di tahun 2018 hingga Oktober 2020, Ira menjadi Direktur untuk Beauty dan Personal Care PT Unilever Indonesia, Tbk dan menguatkan perkembangan dan pertumbuhan bisnis tersebut.

Selain itu, Ira juga pernah memimpin bisnis Ice Cream, Media dan Consumer Market Insight. Maka atas penunjukan dirinya, Ira menyampaikan bahwa dirinya akan fokus menyediakan produk-produk berkualitas bagi konsumen.”Merupakan suatu kehormatan mendapatkan kepercayaan untuk memimpin Unilever Indonesia, perusahaan yang telah dan akan terus membawa dampak positif bagi masyarakat di penjuru nusantara melalui brand dan program-program terdepan kami. Kami akan terus berfokus menyediakan produk-produk berkualitas bagi keseharian konsumen,”ungkapnya.

Dalam RUPSLB, perseroan juga menyetujui pengunduran diri Maurits Lalisang dari jabatan sebagai Presiden Komisaris PT Unilever Indonesia Tbk untuk digantikan oleh Hemant Bakshi, sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk sejak tahun 2014. Enam tahun memimpin, Hemant sukses memperkuat posisi Unilever Indonesia sebagai market leader di industri FMCG tanah air.

Dengan kepiawaiannya, Hemant juga mampu membawa perusahaan untuk bisa bertahan dalam situasi yang penuh tantangan selama pandemi Covid-19 di tahun 2020. Hemant akan mengemban posisi baru sebagai pimpinan divisi global di Unilever dengan ruang lingkup supervisi termasuk Indonesia sekaligus menjadi Presiden Komisaris PT Unilever Indonesia, Tbk.

Selain itu, perseroan juga mengangkat Reski Damayanti sebagai direktur perseroan menggantikan Sancoyo Antarikso yang telah memasuki masa purna bakti setelah tiga puluh tahun lebih berkarir bersama perseroan.

 

 

BERITA TERKAIT

BI Rate Bakal Turun - Pasar Otomotif dan Mobil Bekas Masih Bisa Tumbuh

NERACA Jakarta – Meski pasar otomotif dalam negeri tengah lesu, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi industri tersebut dapat membaik…

Pasar Saham Masih Jadi Pilihan Jangka Panjang

NERACA Jakarta - Capital Sensitivity Analysis Index atau CSA Index menyebut pasar saham masih menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang…

Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp585,92 Miliar

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp585,92 miliar. Jumlah tersebut…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

BI Rate Bakal Turun - Pasar Otomotif dan Mobil Bekas Masih Bisa Tumbuh

NERACA Jakarta – Meski pasar otomotif dalam negeri tengah lesu, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi industri tersebut dapat membaik…

Pasar Saham Masih Jadi Pilihan Jangka Panjang

NERACA Jakarta - Capital Sensitivity Analysis Index atau CSA Index menyebut pasar saham masih menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang…

Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp585,92 Miliar

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp585,92 miliar. Jumlah tersebut…