Proyek Tol Serang -Panimbang - Adhi Karya Raih Kontrak Baru Rp 922 Miliar

NERACA

Jakarta- Jelang di penghujung tahun 2020, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) meraih kontrak baru senilai Rp922 miliar dari proyek jalan tol Serang - Panimbang seksi III ruas Cileles - Panimbang. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Corporate Secretary Adhi Karya, Parwanto Noegroho, total nilai kontrak dari proyek tersebut senilai Rp4,1 triliun di luar pajak. Dimana perseroan mengerjakan porsi 22,5% dari total proyek atau Rp922 miliar dan sedangkan sisanya dikerjakan oleh dua kontraktor lain. Disebutkan, lingkup pekerjaan yang ADHI lakukan pada paket ini adalah pekerjaan jalan akses, interchange atau bundaran, jembatan, overpass atau jalan layang, hingga box underpass.

Selain ADHI, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengambil porsi kontrak sebesar 22,5% dan PT Sino Road and Bridge Group CO – SRGBC sebesar 55%. Adapun, pembangunan jalan tol sepanjang 33 kilometer ini akan dilaksanakan dalam tempo 2 tahun. Seksi III ruas Cileles - Panimbang ini merupakan bagian terakhir dari paket pekerjaan tol Serang - Panimbang sepanjang 83,67 kilometer.

Seksi I merupakan ruas Serang - Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer dan seksi II ruas Rangkasbitung - Cileles sepanjang 24,17 kilometer. Secara keseluruhan, seksi III ruas Cileles - Panimbang akan menghubungkan tiga kabupaten yaitu Serang, Lebak dan Pandeglang yang menjadi kawasan produktif di Provinsi Banten.

Jalan tol Serang - Panimbang seksi III ruas Cileles - Panimbang akan menjadi jalur menuju kawasan pariwisata di sekitar wilayah Banten seperti KSPN Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon. Pada saat bersamaan, ruas ini juga akan meningkatkan konektivitas untuk sektor industri, barang, dan jasa yang tersambung ke tol Jakarta-Merak.“Besar harapan, kehadiran ruas ini nantinya dapat mengurangi biaya logistik dan memberikan efisiensi waktu perjalanan,”kata Parwanto.

Lebih lanjut, dengan tambahan kontrak baru ini, ADHI kini mencatatkan total kontrak baru senilai Rp8,4 triliun sejak awal tahun dengan total order book senilai Rp38,9 triliun. Dalam waktu dekat, ADHI juga akan menandatangani kontrak baru setelah menerima penetapan pemenang dari beberapa proyek.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…