Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatatkan laba bersih di kuartal tiga 2020 sebesar Rp232,18 miliar atau turun 44,27% dibanding priode yang sama tahun lalu mencatatkan laba bersih sebesar Rp416,63 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sementara pendapatan bersih perseroan pada priode tersebut tercatat sebesar Rp4,24 triliun atau turun 8,91% dibanding periode yang sama tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp4,65 triliun. Tapi beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp2,32 triliun atau turun 2,92% dibanding akhir kuartal III 2019 yang tercatat sebesar Rp2,39 triliun.

Sehingga tercatat laba kotor pada akhir kuartal III 2020 sebesar Rp1,91 triliun, atau turun 15,11% dibandingkan dengan akhir kuartal III 2019, yang mencatat laba kotor sebesar Rp2,25 triliun. Selain itu, pada sisi ekuitas tercatat senilai Rp16,86 triliun atau turun 5,06% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp17,76 triliun.

Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp21,92 triliun atau mengalami peningkatan 18,93% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp18,43 triliun.   Adapun aset perseroan tercatat senilai Rp38,78 triliun atau tumbuh 7,15% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai Rp36,19 triliun. Kemudian kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp632,48 miliar atau turun 3,87% dibandingkan akhir III 2019, yang tercatat sebesar Rp657,9 miliar.