Di kuartal tiga 2020, PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) membukukan pendapatan Rp 151,81 miliar atau naik 103,12% dari pencapaian kuartal dua 2020 sebanyak Rp 74,74 miliar atau merosot 67,5% dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp 230,53 miliar.

Presiden Direktur Trikomsel Oke, Sugi Wiyono Sugialam mengatakan, peningkatan ini seiring dengan kembali beroperasinya toko-toko yang dimiliki perseroan semenjak pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),”Saat masa awal PSBB ketat, kami harus tutup di banyak tempat sehingga mengakibatkan turunnya pendapatan usaha yang cukup signifikan,"ujarnya dalam paparan public secara daring di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, guna memacu pertumbuhan penjualan di sisa akhir tahun ini akan foksu penjualan secara daring atau online. Langkah ini juga mensiasati penurunan penjualan secara offline. Perseroan juga menerapkan efisiensi hingga negosiasi ulang pinjaman, “Penguatan penjualan daring dilakukan melalui marketplace, media sosial, dan situs resmi www.oke.com. Hal ini juga akan didukung dengan penambahan produk penjualan yang mendukung kegiatan dalam rumah dan produk lainya yang relevan dengan situasi pandemi, seperti internet of things (IoT),”kata Sugi.

Menurutnya, melalui marketplace dapat menjangkau pasar lebih luas, tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Perseroan juga menawarkan produk inti melalui database dari penjualan pulsa yang dimiliki. Sedangkan penerapan efisiensi, dia mengatakan, perseroan akan menyerahkan seluruh operasional toko offline maupun online kepada anak usaha, yakni PT Trio Distribusi.