Bupati Acep Ingatkan Warganya Untuk Tidak Bosan Patuhi 3M - Melalui Wayang Golek

NERACA

Kuningan - Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengingatkan kepada masyarakat supaya tetap patuh dan tidak bosan untuk menjalankan protokol kesehatan supaya virus Corona segera sirna.


Pesan tersebut disampaikan dalam pagelaran wayang golek yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), kemarin. Acara tersebut berlangsung secara virtual dan ditayangkan di beberapa Chanel YouTube.


"Saya selalu mengingatkan masyarakat, dan sekarang kembali mengingatkan untuk tetap mewaspadai ancaman Covid-19. Waspadanya dengan terus menjalankan protokol kesehatan, yaitu menerapkan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menghindari kerumunan), karena dengan 3M, merupakan cara ampuh dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pintanya di Gedung Kesenian Raksa Wacana.

Dalam dialog interaktifnya, bupati menyampaikan apresiasi kepada Diskominfo yang telah menggelar pertunjukan tersebut. Selain dalam rangka penyampaian informasi pembangunan Kabupaten Kuningan, dikatakan Bupati, pagelaran tersebut juga dapat memberikan hiburan kepada masyarakat. Apalagi, sambungnya, wayang golek merupakan kesenian tradisional yang sangat diminati masyarakat Kabupaten Kuningan.


“Ini merupakan satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh Diskominfo Kabupaten Kuningan, menggelar pertunjukan wayang golek secara virtual dan ditayangkan melalui YouTube. Meski dalam situasi pandemi Covid-19, menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat dapat terus dilakukan, terlebih ini merupakan hiburan juga untuk masyarakat, luar biasa,” ungkapnya.


Plt Kepala Diskominfo, H. Dadi Hariadi menjelaskan, acara tersebut adalah sebagai upaya mengoptimalkan peran media tradisional dalam diseminasi informasi pembangunan kepada masyarakat. Peran media tradisional dalam pembangunan tidak dapat dikesampingkan, karena media tradisional masih memilki tempat dihati masyarakat Kabupaten Kuningan.


"Oleh karena itu, media tradisional masih menjadi sarana efektif dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Terutama untuk menyampaikan pesan kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan di masa Pandemi. Saya yakin dengan cara ini akan berhasil mengedukasi warga untuk bersama-sama mencegah virus mematikan ini," paparnya.


Dijelaskannya, media tradisional tersebut menjalankan fungsi diseminasi informasi pada khalayak. Pesan-pesan pembangunan dapat disisipkan pada pertunjukan-pertunjukan yang mengandung percakapan, seperti pagelaran wayang golek tersebut.


Pegalaran wayang golek yang dikemas dalam bentuk dialog interaktif itu menampilkan Dalang Irwana Putu Romo Gembol Sunandar dari Lingkung Seni Giri Marga. Selain Bupati Acep, hadir pula Ketua Forum Camat Kuningan, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kab.Kuningan, Dewan Kebudayaan Kab.Kuningan, sejumlah kepala desa, serta undangan lainnya. Nung

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…