Di kuartal tiga 2020, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp506,5 miliar atau turun 48,11% dibanding periode yang sama tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp976,3 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Perseroa  juga menyebutkan, pendapatan setelah distribusi bagi hasil tercatat sebesar Rp2,55 triliun atau turun 10,19% dibanding kuartal III 2019, yang tercatat sebesar Rp2,84 triliun. Sementara itu, pada sisi pembiayaan tercatat sebesar Rp9,1 triliun atau tumbuh 2,2% dibanding kuartal III 2019, yang tercatat sebesar Rp8,9 triliun.

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp9,44 triliun, tidak bergerak dibanding kuartal III 2019 sebesar Rp9,44 triliun. Kemudian rasio NPF (Non Performing Financing) gross tercatat sebesar 1,87% atau memburuk dibanding kuartal III 2019, yang tercatat sebesar 1,3%. Adapun FDR tercatat 98,48%, ROE turun menjadi 12,79%, ROA turun menjadi 5,8% dan KPMM naik menjadi 43,09%.

Meski perseroan melakukan revisi terhadap rencana bisnis akibat dampak pandemi Covid-19, namun perseroan optimistis pembiayaan bisa tumbuh lebih dari 3% hingga akhir tahun ini. Hal ini dipertimbangkan dari pencapaian realisasi pembiayaan di semester pertama tumbuh 2% yoy menjadi Rp 8,7 triliun.