Ketua MPR - Pentingnya Mahasiswa Jaga Pancasila

Bambang Soesatyo

 

Ketua MPR

 

Pentingnya Mahasiswa Jaga Pancasila

 

Jakarta - Ketua MPR, Bambang Soesatyo, mengingatkan pentingnya mahasiswa untuk selalu menjaga Pancasila, untuk selalu dipraktikkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


Ia mengingatkan kepada generasi muda, pada saatnya nanti menerima tongkat estafet kepemimpinan nasional, mereka akan dititipkan Pancasila untuk ditanamkan dalam benak setiap anak bangsa, dihadirkan dalam ruang-ruang publik, serta dipraktikkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


"Sebagai ideologi, Pancasila akan bermakna ketika kehadirannya dapat dirasakan dalam setiap denyut nadi dan tarikan nafas kehidupan masyarakat," kata dia, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (17/9).


Hal itu dia katakan saat mengisi kuliah umum dalam rangka menyambut mahasiswa baru Universitas Gunadarma, secara virtual dari Ruang kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Kamis (17/9).


Menurut dia, Pancasila harus diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata, agar tidak menjadi konsep yang hanya hidup di awang-awang, atau hanya menjadi hapalan rumusan sila-sila di luar kepala.


Ia mengatakan, kesadaran itu yang perlu dibangun bersama, yaitu kebulatan tekad untuk mendorong implementasi dan revitalisasi nilai-nilai luhur Pancasila dengan cara yang sederhana dan membumi, tetapi nyata.


"Untuk membumikan Pancasila, tidak memerlukan konsep yang muluk. Karena sesungguhnya nilai-nilai Pancasila selalu hadir dan dapat ditemukan dalam keseharian. Membantu teman yang sedang dalam kesulitan, itu Pancasila. Bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu persoalan, itu Pancasila," ujarnya.

Ia menilai, pengenalan kehidupan kampus yang dilakukan Universitas Gunadarma dengan tidak hanya mengenai kiat-kiat bagi mahasiswa baru untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus, tetapi juga dimaksudkan membangun karakter mahasiswa sejak dini.

Hal itu menurut dia melalui pembekalan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa agar tidak tumbuh menjadi "the lost generation" dalam arti generasi yang 'linglung' karena tercerabut dari jati diri dan akar budayanya. Ant

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…

BERITA LAINNYA DI

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…