UPT PBB-P2-BPHTB Kota Sukabumi Lakukan Jemput Bola

NERACA

Sukabumi - Tingkat kesadaran masyarakat di Kota Sukabumi akan membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) cukup tinggi. Hal itu terbukti ketika UPT Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah atau Bangunan (BPHTB) setempat melakukan jemput bola langsung, antusias masyarakat terlihat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya masyarakat dalam membayar PBB.

 

"Kesadaran masyarakat akan bayar PBB cukup diacungkan jempol. Ini terlihat ketika kami lakukan jemput bola ke lapangan," ujar Kepala UPT PBB-P2 - BPHTB Kota Sukabumi Andri Suryandi disaat menggelar jemput bola di Kantor Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi, Selasa (29/9).


Bahkan kata Andri, acara jemput bola belum digelar, masyarakat sudah mengantri di kelurahan, itu berarti antusias masyarakat akan program jemput bola masih diinginkan. Kedepan, pihaknya akan mencoba menjadwalkan program tersebut, selain untuk melayani masyarakat juga bisa mendongkrak PBB lainya.”Barusan aparat kelurahan juga bilang, masyarakat yang beda lokasi menginginkan kembali jemput bola ini. Dan mudah-mudahan akan dilakukan lagi," ungkapnya.


Andri juga mengakui, jika pihaknya sudah mengeluarkan berbagai kemudahan dalam membayar pajak. Seperti, kerjasama dengan mini market dan aplikasi online market place. Sehingga dengan begitu masyarakat bisa bayar dimana saja tanpa harus ke Kantor UPT langsung."Kita tahu minimarket sekarang mudah dijumpai, begitu juga dengan aplikasi yang dimaksud. Jadi dengan layanan program tersebut masyarakat benar-benar dimudahkan," ungkapnya.


Selain itu juga besok (hari ini) pihaknya akan lakukan kerjasama dengan seluruh koperasi di Kota Sukabumi dalam pembayaran PBB. Jadi kata Andri, bukan hanya di minimarket saja nantinya, di koperasi juga bisa membayar PBB."Besok kerjasamanya akan dilauncing langsung oleh Pak Walikota. Dan ini juga sebagai bentuk dalam melayani masyarakat," terangnya.


Sementara itu capai PBB sampai bulan ini sudah mencapai 87 persen. Jika melihat target yang hartus dicapai sekitar Rp8,3 miliar. Andri mengaku optimis di ahir tahun nanti akan mencapai target."Alhamdulillah posisi PBB sudah mencapai 87 persen, kami yakin diakhir tahun nanti semua target akan terpenuhi, bahkan bisa melebihinya," pungkas Andri. Arya

 

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…