DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Terapkan Proses Penyederhanaan Izin - Triwulan Ketiga PAD Sektor IMB Lampaui Target

NERACA

 

Sukabumi – Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Izin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pada triwulan tiga telah melampaui target yang dibebankan.

 

Di mana, kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Zainul S, target IMB yang dibebankan pada tahun 2020 sebesar Rp 5,8 miliar dan terealisasi Rp 6.666.103.758 atau 114,93 persen.“Tercapainya target PAD dari sektor IMB ini, tak lepas dari kepercayaan pelaku usaha untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Sukabumi,” terang Zainul, Rabu (16/9).

 

Ia menerangkan, secara keseluruhan target retribusi yang dikelola oleh DPMPTSP  terdiri dari retribusi IMB, izin trayek dan pendapatan denda retribusi perizinan tertentu. Apabila dikalkulasikan, total target sebesar Rp 5.971.300.000.

 

“Rinciannya, target retribusi IMB sebesar Rp 5,8 miliar, trayek sebesar Rp 163 juta dan pendapatan denda retribusi perizinan tertentu sebesar Rp  8,3 juta. Seperti yang saya utarakan, retribusi IMB telah melalui target. Adapun retribusi izin trayek sudah masuk sebesar Rp 58.500.000 atau sekitar 35,89 persen. Sementara pendapatan denda retribusi izin tertentu Rp 2.043.000 atau 24,61 persen,” jelas Zainul yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi.

 

Dikatakan, sebagai instansi yang ditugaskan menangani investasi di Kabupaten Sukabumi, terus melakukan sosialisasi kepada pelaku dunia usaha untuk memilih Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu daerah tujuan investasi.

 

“Untuk mencapai itu, kami yakinkan kepada para investor bahwa kita telah menerapkan penyederhanaan proses perizinan,” paparnya.

 

Upaya lainnya dari pemerintah daerah, ujar Zainul, adalah membenahi dan meningkatkan kondisi infrastruktur sehingga dapat meyakinkan para penanam modal yang berminat melakukan kegiatan usahanya di Kabupaten Sukabumi.

 

Potensi-potensi yang menjadi kekuatan daya saing dengan daerah lain, sebut dia, yakni sumber daya alam yang melimpah, tenaga kerja muda dan terampil, pasar domestik yang besar dan terus tumbuh serta dukungan pemerintah dalam meningkat iklim investasi baik di tingkat nasional maupun internasional. peluang investasi yang masih terbuka luas untuk digarap, kata Zainul, terdiri dari investasi pertanian, peternakan, perkebunan, pariwisata, kelautan dan perikanan, serta industri.

 

“Dan potensi jenis-jenis investasi itu masih terbuka luas untuk dikembangkan. Selain itu, ada juga peluang investasi di sektor UMKM maupun IKM,” imbuhnya.

 

Dan, untuk pengembangan sektor pariwisata, jelas dia, DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, telah menjalin kerjasama dengan DPMPTSP Kabupaten Bogor, terkait kerjasama promosi investasi. Kerjasama sama itu dirangkai dalam sebuah kegiatan Borderline Economic Summit (BES) dengan tema Sinergi Percepatan Pembangunan di Kawasan Perbatasan.

 

“Tujuan perjanjian ini adalah mempercepat investasi di kedua daerah, memperluas pemasaran produk-produk usaha kecil menengah (UKM) dan tersedianya informasi peluang investasi di kedua daerah. Objek perjanjian adalah pengembangan investasi dan peningkatan promosi daerah,” katanya.

 

Untuk meyakinkan calon pemodal untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Sukabumi, sebut dia, diperlukan kerjasama semua pihak, khususnya lintas sektoral.“Dan tentunya kelengkapan data potensi investasi yang lengkap,” katanya. Ron

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…