Saham SOHO Masuk Dalam Pengawasan BEI

Perdagangan saham PT Soho Global Health Tbk (SOHO) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) karena telah terjadi peningkatan harga saham diluar kebiasaan atau unusual market activity. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, BEI menjelaskan, sampai saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham emiten produsen Imboost.

Bursa meminta investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Selanjutnya, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi. BEI juga meminta para investor untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Selain itu, investor diminta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul pada kemudian hari sebelum pengambilan keputusan investasi.

SOHO resmi melantai atau mencatatkan perdana saham di BEI pada 8 September 2020. Perseroan menawarkan 114,38 juta lembar saham dengan harga Rp1.820 lewat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Berdasarkan data Bloomberg, harga saham SOHO terus melejit sejak resmi tercatat di BEI. Pergerakan harga saham naik 421,43% menjadi Rp9.490 hingga Kamis (17/9/2020).

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Soho Global Health, Rogelio Paulino Jr La’ O (Cooey) pernah mengatakan, seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat bisnis distribusi yang menjadi aset strategis serta penggerak segmen-segmen bisnis lainnya dalam perseroan.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…