Rambah Pasar Susu UHT,Wings Food Luncurkan Susu Milku

Wings Group Indonesia, salah satu perusahaan FMCG terkemuka di Indonesia melalui Wings Food meluncurkan merek produk susu UHT (Ultra-High Temperature) terbaru dalam kemasan botol PET 200 ml praktis siap minum dengan merek Milku. Produk berkualitas dengan pilihan rasa cokelat dan stroberi yang terbuat dari susu sapi Belgia ini sekaligus menambahkan portofolio kategori minuman ready to drink (RTD) yang dimiliki oleh Wings Food menjadi tujuh kategori.

Kata Preeti Chopra Bhatnagar, Marketing Manager Milku, melalui susu UHT yang kaya akan nutrisi ini diharapkan Milku bisa menawarkan cara yang mudah dan lezat kepada para orang tua untuk melengkapi nutrisi anak. “Sesuai dengan visi perusahaan yaitu “the best things in life should be accessible for all”, kami percaya bahwa kami dapat turut membantu menyediakan nutrisi baik dengan harga yang terjangkau,” ujarnya pada konferensi pers virtual peluncuran Susu Milku di Jakarta, Selasa (1/9).

Diproduksi di pabrik modern, Milku terbuat dari susu sapi Belgia berkualitas, dimana sapi Belgia tinggal di lingkungan yang lebih bersih dan diberi makan dengan baik. Milku ditawarkan menggunakan format inovatif botol PET, sehingga para orang tua pun tak perlu khawatir akan susu yang tumpah atau kontaminasi benda asing karena kepraktisannya untuk dibawa-bawa serta dapat ditutup sebelum diminum kembali.

Disampaikan Preeti, susu cair merupakan magnet yang cukup besar di kategori minuman yang mana menempati posisi kedua sebagai segmen terbesar. Di dalam tiga tahun terakhir, segmen ini telah tumbuh sekitar 10%. Bahkan pada masa pandemi ini, angka ini terus tumbuh hingga 5%. Berdasarkan data tersebut, pihaknya menyadari bahwa kebutuhan masyarakat akan produk bernutrisi ini semakin besar. “Kami pun memilih masuk melalui kategori susu RTD ukuran sedang 200ml yang merupakan ukuran paling digemari. Dengan keunggulan yang ditawarkan oleh Milku, kami percaya bahwa kebutuhan masyarakat tersebut akan dapat dipenuhi dengan lebih baik lagi,” kata Preeti.

Meski memiliki potensi besar di kategori minuman, tingkat konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia masih termasuk dalam kategori yang paling rendah di Asia Pasifik. Masyarakat Indonesia hanya mengkonsumsi sekitar 16,23 kg susu/kapita/tahun pada tahun 2019, sedangkan menurut standar FAO (Food and Agriculture Organization), dibutuhkan lebih dari 30 kg susu/kapita/tahun agar Indonesia dapat masuk ke dalam kategori menengah perihal konsumsi susu. Dengan kata lain, masih banyak sekali masyarakat Indonesia yang belum mengkonsumsi susu.

Sementara dr. Marya W Haryono, M.Gizi, SpGK dari RS Bunda & Siloam Kebun Jeruk menjelaskan bahwa anak kisaran usia 6-12 tahun membutuhkan sumber nutrisi seimbang untuk mendukung periode tumbuh kembangnya menjadi remaja yang sehat, termasuk kalsium untuk kesehatan tulang. “Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019, diperlukan minimal kalsium sebanyak 1000-1200 mg perhari untuk anak usia 6-12 tahun. Salah satu sumber kalsium yang mudah diperoleh dan dikonsumsi adalah susu. Susu juga mengandung komponen nutrisi protein, vitamin D, vitamin B, fosfor, kalium, vitamin A, dan mikronutrisi lainnya. Komponen nutrisi ini diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, otot serta daya tahan tubuh anak. Tentunya, diperlukan juga kelengkapan nutrisi dari bahan makanan yang bervariasi,” ungkap dr. Marya.

Dokter spesialis gizi klinik tersebut juga menjelaskan bahwa pada proses penyerapan kalsium dalam tubuh, dibutuhkan kecukupan vitamin D. Tak hanya itu, massa otot yang cukup pun diperlukan guna mendukung tulang yang sehat melalui asupan protein yang memadai. Maka dari itu, dengan mengkonsumsi susu, tubuh akan mendapatkan manfaat tersebut dengan baik dan mudah.

BERITA TERKAIT

ANTM Berpeluang Masuk Indeks MSCI dan FTSE

Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…

MEDC Terbitkan Global Bond US$ 400 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan surat utang senior senilai US$400 juta atau sekitar Rp6,6 triliun (asumsi kurs…

Laba Bersih Citra Borneo Utama Tumbuh 28,8%

Di kuartal pertama 2025, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 41,2 miliar atau naik 28,8%…

BERITA LAINNYA DI

ANTM Berpeluang Masuk Indeks MSCI dan FTSE

Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…

MEDC Terbitkan Global Bond US$ 400 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan surat utang senior senilai US$400 juta atau sekitar Rp6,6 triliun (asumsi kurs…

Laba Bersih Citra Borneo Utama Tumbuh 28,8%

Di kuartal pertama 2025, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 41,2 miliar atau naik 28,8%…