Salma Markets Bidik Kalangan Investor Indonesia

 

NERACA

Jakarta – Sebagai perusahaan broker forex online internasional yang telah berdiri sejak 2014 dan telah eksis di 10 negara, Salma Markets berkomitmen memberikan platform trading yang aman dan terpercaya. Saat ini Salma Markets telah berekspansi di Indonesia.

“Pada tahun 2016 Perusahaan Broker ini telah membangun basis pelanggan lebih dari 700.000 akun dibuka hingga lebih dari 4 negara Asia. Pada tahun 2017 telah mendapat 2.000.000 klien dan juga lebih dari 50.000.000 pesanan dan telah mendapat penghargaan Internasional dari Global Banking & Finance Review,” kata Direktur Eksekutif Salma Markets, Ayako Miyauchi, seperti dikutip dalam keterangannya, Rabu (19/8).

Miyauchi menjelaskan, Salma Markets memberikan layanan finansial berupa trading online forex dan CFD, berita, analisa serta layanan informasi pasar. "Layanan Salma Markets STP Model sudah mengevaluasi operasi dengan perbankan global dan juga tinjauan keuangan," jelasnya.

Selain itu, lanjut Miyauchi, Salma Markets juga mendapat penghargaan Broker STP Terbaik Asia pada tahun 2017. Penghargaan ini dibuat dengan tujuan untuk mengenali perusahaan dari semua ukuran yang menonjol di bidang keahlian dan keunggulan tertentu di dunia keuangan.

Pada tahun 2018, Salma Markets memenangkan penghargaan sebagai Best Global Financial Markets Broker dan Most Transparent Broker. Selanjutnya, pada tahun 2019 kembali memenangkan 3 penghargaan internasional sebagai Best Forex Broker Indonesia 2019, dan Best STP Broker Asia 2019 dari The European. "Pada tahun 2020 ini, Salma Markets kembali mendapatkan penghargaan sebagai Broker STP Terbaik Asia,” tandas Miyauchi.

Menurut Miyauchi, Salma Markets telah memiliki puluhan IB (introducing broker) atau agen yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, perusahaan juga didukung oleh tim yang profesional yang diharapkan bisa memberikan layanan support terbaik.

"Salma Markets membidik kalangan investor di Indonesia, yang berniat menanamkan modalnya di ranah aset kripto atau cryptocurrency dan forex sebagai salah satu instrumen investasi, serta mengadakan pelatihan-pelatihan agar nasabah tak mengalami kerugian saat trading forex online,” pungkas Ayako Miyauchi.

BERITA TERKAIT

RUPST SSIA Sepakati Pembagian Deviden Rp70, 58 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) bagikan dividen sebesar Rp 70,58 miliar dari laba ditahan…

Bank Mandiri Taspen Siapkan Tiga Strategi untuk Dorong Profitabilitas

    NERACA Jakarta – PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menyiapkan tiga strategi utama untuk mendorong pertumbuhan profitabilitas secara…

BRI Catat Green Financing Capai Rp89,9 Triliun - Triwulan I/2025

    NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat portofolio pembiayaan hijau (green financing) hingga…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

RUPST SSIA Sepakati Pembagian Deviden Rp70, 58 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) bagikan dividen sebesar Rp 70,58 miliar dari laba ditahan…

Bank Mandiri Taspen Siapkan Tiga Strategi untuk Dorong Profitabilitas

    NERACA Jakarta – PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menyiapkan tiga strategi utama untuk mendorong pertumbuhan profitabilitas secara…

BRI Catat Green Financing Capai Rp89,9 Triliun - Triwulan I/2025

    NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat portofolio pembiayaan hijau (green financing) hingga…