Bank BTN Pimpin 40% Pasar KPR di Indonesia

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memberikan komitmen akan mempermudah masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah dengan proses yang mudah dan cepat. Hal ini dilakukan BTN  untuk meningkatkan penyaluran kredit dan mempertahankan pangsa pasarnya.

Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury dalam siaran persnya di Jakarta, Jum’at (14/8) mengatakan, hingga kini Bank BTN masih menjadi pemimpin pasar di Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan pangsa sebesar hampir 40%. Di segmen KPR Subsidi, Bank BTN pun memimpin pasar dengan pangsa sebesar 89%. “Kami akan memberikan promo bunga sebesar 4,17% dengan bebas bayar pokok dan tenor kredit hingga 30 tahun selama 45 hari masa pameran IPEX Virtual. Kami akan terus menggali berbagai kemudahan agar semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki rumah,” jelas Pahala.

Adapun, Bank BTN akan menggelar pameran Indonesia Property Expo (IPEX) Virtual 4D 2020 mulai 22 Agustus hingga 30 September mendatang. Melalui pameran virtual yang dapat diakses lewat ipex.btnproperti.co.id tersebut, masyarakat Indonesia dapat mengakses ratusan proyek perumahan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara itu, selain sebagai lembaga pembiayaan, Bank BTN juga berperan sebagai inisiator dan integrator. Fungsi tersebut dilaksanakan Bank BTN dengan membangun kerja sama antar institusi dalam mengembangkan ekosistem perumahan. Hingga kini, BTN telah memiliki lebih dari 5.000 mitra pengembang. Bank BTN juga berperan sebagai pusat informasi dan keahlian untuk mengembangkan ekosistem perumahan yang berkelanjutan. Perseroan memiliki Housing Finance Center untuk menciptakan pengembang-pengembang berkualitas yang bermanfaat guna mendorong percepatan program sejuta rumah.

Sementara di era pandemic covid19, BTN memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses KPR melalui digital. BTN cukup gencar melakukan digitalisasi untuk membantu masyrakat agar dengan mudah memiliki rumah maupun untuk transaksi lainnya. Digitalisasi dilakukan dengan mengembangkan digital channel Bank BTN. 

BTN memliki varian kredit bagi para pengembang mulai dari kredit konstruksi, kredit kepemilikan lahan, dan modal kerja. Untuk segmen KPR, Bank BTN juga memberikan beragam kredit seperti KPR Gaeess for Millennials, KPR Zero, dan KPR Mikro. Perseroan juga memiliki kredit bagi kalangan informal berupa KPR berbasis komunitas. Hingga kini, komunitas yang telah mengakses fasilitas tersebut yakni tukang cukur, ojek online, hingga supir taksi.

Dengan berbagai strategi tersebut, Bank BTN telah memberikan kontribusi untuk program Sejuta Rumah mencapai lebih dari 60% per tahunnya atau setara 736 ribu unit. “Kami terus berinovasi untuk dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menyukseskan program Sejuta Rumah,” kata Pahala.

Kontribusi yang telah diberikan BTN dalam pembiayaan perumahan juga merupakan komitmen dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN). Dengan pembangunan perumahan dan tersalurnya kredit ke sektor perumahan dan masyarakat, maka ekonomi akan bergerak dan ini akan membantu ekonomi nasional bergerak untuk kembali bangkit setelah beberapa waktu diterpa pandemic Covid-19.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…