Laba Cisadane Sawit Raya Tumbuh 970%

Perusahaan perkebunan, PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) mencatatkan laba bersih Rp43,04 miliar pada semester pertama tahun ini atau naik 970% dibanding priode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,04 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan menjelaskan bahwa kinerja tersebut ditopang dengan pertumbuhan pendapatan penjualan sebesar 22,3% menjadi Rp273,33miliar. Dimana hasil positif terutama berasal dari harga jual rata-rata yang lebih tinggi di paruh pertama tahun ini berdasarkan YoY bersama dengan peningkatan produksi TBS internal sebesar 7,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kedepan, perseroan melihat produksi secara jangka panjang akan terus bertumbuh mengingat profil usia perkebunan, mayoritas berada pada usia produksi prima yaitu di bawah 18 tahun. Sehingga, perseroan tetap mempertahankan fokus utama untuk meningkatkan tingkat produktivitas dan efisiensi operasional. Hal ini tercerminkan pada yield produksi TBS di semester pertama tahun ini yang berada pada kisaran 8,9 ton/ha, lebih tinggi dari level 8,6 ton/ha di priode yang sama tahun lalu. CSRA bertujuan untuk terus meningkatkan praktik operasional perusahaan untuk mendorong kinerja operasionalnya.

Tahun ini, perseroan menetapkan menetapkan tidak akan merevisi target yang sudah ditetapkan di awal tahun. Perseroan mengakui target perusahaan fokus pada hal yang bisa diperhitungkan yakni produksi sawit. CSRA menargetkan bisa produksi 350.000 ton Tandan Buah Segar (TBS) dan 62.000 ton CPO di sepanjang tahun ini. Sepanjang 2019, CSRA hanya produksi TBS inti sebanyak 290.548 ton dan CPO 47.194 ton.

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…