Dewata Freight Bukukan Rugi Rp 2,21 Miliar

Di paruh pertama 2020, PT Dewata Freight International Tbk (DEAL) mencatatkan perolehan pendapatan sebesar Rp 45,26 miliar atau turun 22,62% dari sebesar Rp 58,49 miliar pada periode sama tahun 2019. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Jakarta, kemarin.

DEAL memperoleh pendapatan dari pengiriman barang menyumbang Rp 28,57 miliar. Kemudian, pendapatan dari manajemen distribusi Rp 15,96 miliar dan sewa kendaraan Rp 738,58 juta. Seiring dengan menyusutnya pendapatan, beban pokok pendapatan DEAL juga turun 28,42% menjadi Rp 33,37 miliar dibandingkan beban pokok pendapatan Rp 46,34 miliar pada periode sama tahun lalu.

Di semester pertama tahun ini, Dewata Freight International mengantongi laba kotor Rp 11,89 miliar, merosot 2,14% dari periode sama tahun lalu. Namun, emiten ini juga harus menanggung kenaikan beban bunga dua kali lipat dari sebelumnya hanya Rp 1,37 miliar menjadi Rp 2,78 miliar di paruh pertama tahun ini. Alhasil, perseroan harus menorehkan rugi bersih tahun berjalan Rp 2,21 miliar pada semester I 2020. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, DEAL masih untung Rp 2,13 miliar. Adapun total aset perusahaan logistik ini hingga akhir Juni 2020 sebesar Rp 267,94 miliar atau turun tipis 2,8% dari Rp 275,49 miliar pada akhir 2019.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…