Wakil Ketua MPR RI - Sidang Tahunan MPR Berikan Pelajaran Politik Bangsa

Hidayat Nur Wahid

 

Wakil Ketua MPR RI

 

Sidang Tahunan MPR Berikan Pelajaran Politik Bangsa

 

Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai Sidang Tahunan MPR RI pada hari Jumat (14/8) memberikan pelajaran politik yang sangat baik bagi bangsa Indonesia karena lembaga negara hadir memberikan pertanggungjawaban kerjanya selama 1 tahun terakhir.


Hidayat yang hadir secara virtual dalam diskusi Empat Pilar MPR RI bertajuk "Akuntabilitas Laporan Kinerja Lembaga Negara Melalui Sidang Tahunan MPR" di kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (3/8), mengatakan bahwa pelaksanaan sidang tahunan itu membuktikan bahwa lembaga-lembaga tersebut tetap melaksanakan kewajibannya dan mempertanggungjawabkan kinerjanya meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19.


Dengan cara itu, menurut dia, bisa menumbuhkan kepercayaan rakyat Indonesia pada lembaga-lembaga negara. Dengan demikian, setiap tahun lembaga negara akan meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi, lebih bisa dipercaya, dan lebih akuntabel sehingga memiliki nama yang baik.


Di lain pihak, laporan kinerja lembaga negara dalam sidang itu menandakan bahwa mekanisme demokrasi tetap berjalan, yaitu ada checks and balances dan akan membawa praktik demokrasi lebih baik lagi.


Menurut dia, kalau nama lembaga negara baik, pimpinan dan anggota lembaga negara juga baik sehingga akan memiliki nilai positif dari sisi sosial, politik, dan lainnya."Oleh karena itu, semuanya pun menjadi positif buat rakyat dan bangsa Indonesia," katanya menandaskan.


Politikus PKS itu juga mengungkapkan bahwa ada keinginan untuk memperpanjang durasi Sidang Tahunan MPR, yaitu laporan kinerja lembaga negara dilakukan dalam satu sesi tersendiri dalam 1 hari. Pada hari berikutnya, pidato kenegaraan presiden dan pidato penyampaian nota keuangan.


"Namun, karena dalam masa pandemi COVID-19, penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR mengikuti protokol kesehatan. Sidang Tahunan dipersingkat durasi waktunya, dan anggota MPR yang hadir dibatasi sekitar 300 anggota saja," ujarnya. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…

BERITA LAINNYA DI

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…