Aturan Melahirkan di Masa Pandemi Covid-19 dari Kemenkes

Kementerian Kesehatan mengeluarkan aturan penanganan melahirkan di rumah sakit. Aturan melahirkan di masa pandemi virus corona ini dibuat untuk mencegah penyebaran Covid-19 dalam proses persalinan serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir.

Kemenkes menyatakan aturan ini penting diterapkan mengingat banyaknya kasus Covid-19 konfirmasi, suspek, dan probable. Pasalnya, ibu hamil dan bayi yang dilahirkan memiliki risiko terinfeksi virus corona. Persalinan ibu dengan kasus suspek atau probable mesti dilakukan di RS Rujukan Covid-19. Sebelum persalinan, setiap ibu hamil diimbau untuk skrining Covid-19 pada tujuh hari sebelum hari taksir persalinan. Berikut aturan melahirkan di masa pandemi Covid-19.

Dalam masa pandemi COVID-19, rumah sakit rujukan COVID-19 diminta melaksanakan pelayanan maternal dan neonatal dengan memperhatikan kewaspadaan isolasi bagi seluruh pasien, antara lain dengan:.1.Untuk mengurangi transmisi udara, dapat menggunakan delivery chamber untuk pelayanan persalinan pervaginam. 2. Melakukan tindakan di ruang operasi dengan tekanan negatif bila ada, atau melakukan modifikasi aliran udara. 3. Memiliki ketersediaan alat pelindung diri (APD) sesuai standar bagi tenaga kesehatan pemberi pelayanan maternal dan neonatal.

Protokol melahirkan itu terdapat dalam surat edaran Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor HK.02.02/III/2878/2020 tentang Kesiapsiagaan Rumah Sakit Rujukan dalam Penanganan Rujukan Maternal dan Neonatal Dengan COVID-19.

Kemenkes menyatakan surat edaran tersebut sudah  disebarkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia,  Direktur Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Direktur Rumah Sakit Vertikal, Direktur rumah sakit rujukan nasional, provinsi, dan regional.

 

 

BERITA TERKAIT

Saat Perjalanan Mudik - Pembesaran Prostat Tak Dianjurkan Konsumsi Minum Manis

Mudik sehat, aman dan nyaman tidak hanya disiapkan dari infrastruktur jalan tetapi juga perlu diperhatikan kesiapan dan kesehatan para pemudik.…

Mengenal dan Deteksi Awal Penyakit Papiledema

Terbatasnya penglihatan dan bahkan nyaris buta yang diderita mantan kiper Timnas Kurnia Mega diketahui karena mengidap penyakit papiledema sejak 2017…

Jaga Kesehatan Saat Mudik, Simak Tipsnya

  Mudik menjadi budaya yang dilakukan orang Indonesia seusai sebulan berpuasa selama Ramadan. Namun, perjalanan jauh sering kali memengaruhi kesehatan…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Saat Perjalanan Mudik - Pembesaran Prostat Tak Dianjurkan Konsumsi Minum Manis

Mudik sehat, aman dan nyaman tidak hanya disiapkan dari infrastruktur jalan tetapi juga perlu diperhatikan kesiapan dan kesehatan para pemudik.…

Mengenal dan Deteksi Awal Penyakit Papiledema

Terbatasnya penglihatan dan bahkan nyaris buta yang diderita mantan kiper Timnas Kurnia Mega diketahui karena mengidap penyakit papiledema sejak 2017…

Jaga Kesehatan Saat Mudik, Simak Tipsnya

  Mudik menjadi budaya yang dilakukan orang Indonesia seusai sebulan berpuasa selama Ramadan. Namun, perjalanan jauh sering kali memengaruhi kesehatan…