CITA Bidik Produksi Bauksit 11 Juta Ton

Tahun ini, PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) menargetkan produksi bauksit antara 10 hingga 11 juta ton. “Dengan berlanjutnya pembangunan tahap II pabrik WHW, CITA memperoleh tambahan kuota ekspor sekitar 4 juta ton per tahun. Kondisi ini membuka peluang bagi CITA untuk meningkatkan kapasitas produksi bauksit sampai dengan 10 juta ton per tahun,”kata Direktur Cita Mineral Investindo, Yusak Lumba Pardede di Jakarta, pekan lalu.

Emiten pertambangan ini menyebutkan, tahun lalu perseroan memproduksi hingga 9 juta ton sedangkan tahun ini antara 10 sampai 11 juta ton. Yusak menambahkan, sekitar 8,3 juta ton bauksit ditujukan untuk penjualan ekspor yang berlanjut sampai dengan tahun 2023 dan sisanya sekitar 1,7 juta ton dialokasikan untuk menyuplai alumina oleh entitas asosiasi.

Menurutnya, di tengah kondisi ekonomi global yang tidak kondusif, CITA masih mampu menoreh kinerja yang positif. Pasalnya pendapatan semester I/2020 mencapai Rp2,6 triliun dengan laba bersih Rp480 miliar. Selain itu perseroan sedang membangun proyek permurnian anyar. “Saat ini, CITA melalui entitas asosiasi sedang melanjutkan pembangunan fasilitas pemurnian Smelter Grade Alumina (SGA) tahap dua dengan kapasitas produksi 1 juta ton yang diperkirakan rampung pada tahun 2021,” katanya.

Dengan demikian, setelah pabrik beroperasi optimal maka total kapasitas produksi alumina menjadi 2 juta ton per tahun. Hingga semester pertama tahun ini, perseroan telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp 74,5 miliar dari alokasi belanja modal tahun ini sebesar Rp 149 miliar. “Sebagian dari alokasi dana telah kami pakai. Rata-rata penggunaan kami pakai untuk merevitalisasi alat produksi seperti peremajaan dan perbaikan untuk menjaga produksi,”ujar Yusak.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…