Akibat Corona, Prodia Merugi Rp 12,09 Miliar

Di kuartal kedua 2020, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) membukukan rugi sebesar Rp12,09 miliar atau memburuk dibanding priode yang sama tahun lalu masih membukukan laba bersih Rp81.68 miliar. “Melorotnya kinerja keuangan perseroan di semester pertama terdampak signifikan akibat pandemi. Meski demikian, perseroan telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan pendapatan, produktivitas, dan pengendalian biaya dengan tetap memprioritaskan keamanan, kesehatan dan keselamatan karyawan,”kata Direktur Utama PRDA, Dewi Muliaty di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, salah satu antisipasi adalah dengan menyediakan alat otomatis untuk mempercepat hasil tes PCR Covid-19 dan meningkatkan jumlah tes per harinya hingga lebih dari 1.000 tes per hari. Kami berharap, hal ini dapat mendukung pemerintah dalam penanggulangan Covid-19, dan mendukung peningkatan kinerja kami di kuartal III dan IV 2020, ” ujarnya.

Asal tahu saja, selain menderita rugi juga pendapatan terkoreksi sebesar 17,77% menjadi Rp657,29 miliar pada semester pertama tahun ini. Dari segi segmen pelanggan, segmen pelanggan individu dan rujukan dokter menyumbang sekitar 65,7% kepada pendapatan perseroan. Sedangkan, segmen referensi pihak ketiga dan klien korporasi menopang sekitar 34,3% terhadap pendapatan perseroan.

Sementara itu, total aset perseroan pada semester I 2020 sebesar tercatat senilai Rp1,919 triliun, yang terdiri dari aset lancar Rp1,014 triliun dan aset tidak lancar menjadi Rp905,73 miliar. Sedangkan, total liabilitas menjadi sebesar Rp385,83 miliar, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek yang turun menjadi Rp121,32 miliar dan total liabilitas jangka panjang tercatat sebesar Rp264,51 miliar. Adapun total ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp1. 533 triliun.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…