PNM Terima Dua Penghargaan di GRC dan Performance Excellence Award 2020

NERACA

Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM meraih penghargaan Governance, Risk, and Compliance (GRC) and Performance Excellence Award 2020 untuk kategori The Best GRC Overall for Corporate Governance & Performance 2020 (microfinancing services) predikat bintang 5. Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PT PNM (Persero), Arief Mulyadi juga mendapatkan penghargaan sebagai The Best CEO & GRC Leader 2020.

 

Dalam keterangan yang diterima, Kamis (30/7), acara yang diselenggarakan di Auditorium TVRI ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan tata cara adaptasi kebiasaaan baru. Penghargaan diterima oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT PNM (Persero), M.Q. Gunadi, dan EVP Bisnis ULaMM, Kindaris.

 

Penghargaan ini diberikan atas dasar beberapa kriteria penilaian dalam penganugerahannya yang meliputi, perusahaan yang memiliki komitmen tinggi dalam implementasi Good Corporate Governance (GCG), strategi yang dilakukan oleh para CEO dalam menghadapi krisis ekonomi global dan domestik di masa pandemi Covid-19, transformasi digital yang dijadikan sebagai kunci sukses dalam penerapan GRC di korporasi untuk mendukung kesuksesan, serta tata kelola dan mitigasi risiko yang sudah dilakukan di perusahaan agar menjadi korporasi terpercaya.

 

Jajaran dewan juri diketuai oleh Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP., serta beranggotakan pakar di bidangnya masing-masing. Anggota dewan juri tersebut antara lain Dr. Eddy Iskandar, B.Eng, MSc, Endro Gunawan, BSc, MSc, Ir. Irnanda Laksanawan, MSc Eng(MBM),PhD., Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP., Jerry Marmen, BSc, MS, MEc, MMgt, PhD, dan Dr. Pandu Patriadi, SE, MBA, MH.

 

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

 

PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro dan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM.

 

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.

 

Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.000 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 427 Kabupaten/Kota, dan 4.276 Kecamatan. Mohar

 

 

 

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…