Wakil Ketua MPR RI - Masyarakat Aktif Jaga dan Lestarikan Pancasila

Sjarifuddin Hasan

 

Wakil Ketua MPR RI

 

Masyarakat Aktif Jaga dan Lestarikan Pancasila

 

Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Sjarifuddin Hasan mengajak seluruh lapisan masyarakat terlibat aktif dalam upaya-upaya menjaga dan melestarikan Pancasila.

 

Menurut dia, jangan sampai masyarakat abai dan menyerahkan tugas menjaga dan melestarikan Pancasila kepada pemerintah.

 

"Apalagi jika Pancasila tengah dalam ancaman, seperti upaya penggantian oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Syarief Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/7).

 

Pernyataan itu disampaikan Sjarif Hasan saat menyampaikan sambutan pada acara Temu Tokoh Nasional dengan masyarakat Desa Harjasari Bogor Selatan Kota Bogor, Jawa Barat.

 

Acara tersebut berlangsung di Pos Kamling Bale Riung Kampung Mekarsari, RT 02/04, Desa Harjasari Bogor Selatan Kota Bogor Jawa Barat, Kamis (23/7) malam.

 

Hingga kini, menurut Sjarifuddin masih ada kelompok yang berupaya mengganti Pancasila dengan ideologi-ideologi yang lain.

 

Dia mengatakan, cara yang digunakan pun bermacam-macam, baik yang sesuai aturan maupun yang bertentangan dengan konstitusi."RUU Haluan Ideologi Pancasila adalah contoh upaya mengganti Pancasila. Karena RUU HIP secara implisit menghendaki perubahan terhadap Pancasila hasil kesepakatan 18 Agustus 1945, dengan Pancasila 1 Juni 1945," ujarnya.

 

Politisi Partai Demokrat itu menilai antara Pancasila 18 Agustus dan 1 Juni memiliki perbedaan yang sangat jelas, antara lain sila Ketuhanan pada Pancasila 1 Juni merupakan sila kelima.

 

Menurut dia, berbeda dengan Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pancasila 18 Agustus yang merupakan sila pertama, karena itu wajar jika RUU HIP ditolak masyarakat.

 

"Mempertahankan Pancasila sebagai dasar, ideologi dan falsafah negara menjadi pilihan yang tidak dapat ditawar karena mengajarkan bangsa Indonesia untuk selalu hidup rukun dan damai. Karena itu, siapapun yang berusaha merubah Pancasila harus menolak," tuturnya.

 

Dia menilai, Pancasila bukan hanya membawa kerukunan dan kedamaian, namun juga akan membawa kesejahteraan, melalui sistem ekonomi koperasi dan akan membuat bangsa Indonesia bersatu padu, jauh dari perpecahan. Ant

 

BERITA TERKAIT

Menteri PPPA - Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan

Bintang Puspayoga Menteri PPPA Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan Badung - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga…

Kepala Staf Kepresidenan - Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Berjalan Lancar

Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Berjalan Lancar Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai arus…

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

BERITA LAINNYA DI

Menteri PPPA - Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan

Bintang Puspayoga Menteri PPPA Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan Badung - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga…

Kepala Staf Kepresidenan - Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Berjalan Lancar

Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Berjalan Lancar Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai arus…

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…