Lunasi utang yang jatuh tempo dan juga mendanai kegiatan operasional, PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) memperoleh pinjaman senilai Rp 1 triliun dari induk usaha, PT Harita Jayaraya dan ditambah US$ 6,5 juta atau setara Rp93 miliar dari perusahaan terafiliasi PT Long Bangun Putra. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan mengakui pandemi Covid-19 sejak awal 2020 telah berdampak signifikan terhadap aktifitas usaha perseroan sehingga perseroan mengupayakan untuk mendapatkan pinjaman dari pihak terafiliasi. Dimana pinjaman yang didapatkan dari induk usaha tidak berbunga dan tanpa agunan ini melebihi 50% dari ekuitas perseroan per 31 Desember 2019, sehingga tergolong material. Karena itu, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada tanggal 28 Agustus 2020, guna meraih restu dari aksi korporasi tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2020, perseroan mencatatkan utang bank yang akan jatuh tempo senilai Rp429,2 miliar dan utang pihak ketiga Rp146,58 miliar. Sedangkan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi hanya tercatat sebesar Rp89,78 miliar. Asal tahu saja, dalam menjaga keberlangsungan usaha di tengah pandemi saat ini, perseroan terus menekankan efisiensi hingga pemangkasan jumlah karyawan guna mengurangi beban operasional
Presiden Direktur Tirta Mahakam Resource, Djohan Surja Putra pernah bilang, pengurangan aktivitas produksi ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona.
Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan surat utang senior senilai US$400 juta atau sekitar Rp6,6 triliun (asumsi kurs…
Di kuartal pertama 2025, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 41,2 miliar atau naik 28,8%…
Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan surat utang senior senilai US$400 juta atau sekitar Rp6,6 triliun (asumsi kurs…
Di kuartal pertama 2025, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 41,2 miliar atau naik 28,8%…