NERACA

Jakarta – Perkuat modal, PT MNC Investama Tbk (BHIT) berencana melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement sebanyak-banyaknya 6,78 miliar lembar saham atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam pengumumannya di Jakarta, kemarin.  

Nantinya, dana hasil private placement ini bakal digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan MNC Investama. Adapun periode pelaksanaannya maksimum dua tahun terhitung sejak tanggal persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan 18 Agustus 2020.  Nilai nominal saham dalam aksi private placement ini sebesar Rp 100 per saham. BHIT belum menetapkan harga pelaksanaan. Adapun harga saham BHIT saat ini berada di level Rp 50 per saham.  Bila mengacu harga tersebut, maka BHIT bisa meraup dana Rp 338,84 miliar. 

Adapun pemegang saham BHIT saat ini adalah, HT Investment Development Ltd sebesar 19,54%, Caravaggio Holdings Limited 12,28%, New Ascend 11,08%, PT Bhakti Panjiwira 7,77% dan masyarakat 48,81%.  Sebelumnya, MNC Group juga berencana melakukan private placement yaitu PT MNC Vision Network Tbk (IPTV), PT MNC Studio International Tbk (MSIN), PT MNC Sky Vision (MSKY), PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT MNC Land Tbk (KPIG).

IPTV berencana menggelar private placement dengan menerbitkan saham baru 3,52 miliar atau 10% dari saham disetor. Adapun nilai nominalnya sebesar Rp 100. Untuk mendapat persetujuan pemegang saham maka RUPSLB akan dilaksanakan pada 28 Juli 2020. Bersamaan dengan itu MSKY juga akan menggelar RUPSLB untuk meminta persetujuan private placement sebanyak 997,18 juta saham dengan nilai nominal Rp 100. 

Sementara MSIN bakal melepas saham baru 520,2 juta lembar atau setara 10% dari saham disetor dalam aksi private placement. Adapun nilai nominal saham tersebut Rp 100, dan RUPSLB bakal dilaksanakan 18 Agustus 2020. Sedangkan BMTR akan melepas saham 1,53 miliar atau setara 10% dari saham disetor dengan nominal Rp 100. RUPSLB akan dilaksanakan pada 11 Agustus 2020. Tanggal pelaksanaan RUPSLB bersamaan dengan rencana KPIG yang akan melepas 8,06 miliar lembar saham dalam aksi private placement dengan nilai nominal Rp 100.