Pasar properti masih dihantui sentimen negatif pandemi Covid-19 dan hal inilah yang dirasakan emiten properti PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) yang berpotensi kehilangan pendapatan dan laba bersih lebih dari 75%.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyebutkan, emiten properti ini memperkirakan bakal terjadi penurunan pendapatan dan laba bersih sebesar 75% pada periode April 2020 dibandingkan April 2019. Penurunan ini sebagai imbas dari pembatasan operasional selama masa pandemi telah mengganggu pemasukan perseroan. Apalagi, kegiatan mall, aktifitasnya disesuaikan dengan ketentuan pemerintah.

Begitu juga kegiatan pembangunan proses, aktifitasnya disesuaikan dengan PSBB setempat. Kegiatan marketing belum dapat dilakukan secara normal. Selain itu, kegiatan operasional kantor sebagaian besar masih dilakukan secara Work From Home (WFH). Akibat virus corona, POLL melakukan PHK terhadap 12 karyawan. Dengan begitu total karyawan menjadi 285 dari posisi 302 orang.

POLL pun telah memotong gaji karyawan sebanyak 50% dan membayar THR secara berangsur sebanyak 4 kali. Manajemen juga mengakui kesulitan melunasi kewajiban dan bunga utang. Disebutkan, total kewajiban yang harus dibayarkan mencapai Rp384 miliar. Adapun strategi perseroan saat ini adalah melakukan efisiensi biaya operasional dan mengajukan keringanan pembayaran pokok dan bunga atas pinjaman.