TASPEN Raih Anugerah BUMN 2020 sebagai SDM Kompetitif dan Berdaya Saing Global

NERACA

Jakarta - PT TASPEN (Persero) berhasil meraih predikat Terbaik III Pengembangan SDM Unggul Kategori BUMN dalam Anugerah BUMN 2020. Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur SDM, TI dan Kepatuhan TASPEN Feb Sumandar.

Ajang Anugerah BUMN ke-9 tahun ini mengusung tema “BUMN Sebagai Lokomotif Perekonomian Nasional Dalam Persaingan Global”. Diselenggarakan oleh BUMN Track, acara ini memiliki tujuan mengapresiasi kinerja dan pencapaian BUMN yang telah memberikan kontribusi baik dalam peningkatan kinerja maupun kontribusi nyata bagi masyarakat luas.

"Dalam hal pengelolaan SDM, TASPEN telah bertransformasi dengan menerapkan Human Capital Based Organization, sehingga adanya peningkatan kinerja karyawan, serta kesejahteraan karyawan di lingkungan TASPEN. Transformasi Human Capital ini memberikan implikasi positif terhadap performance TASPEN secara keseluruhan” ujar Feb Sumandar, Direktur SDM, TI dan Kepatuhan PT TASPEN (Persero) saat menerima penghargaan yang bertempat di The Terrace MAJ Senayan, Jakarta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ada.

Feb Sumandar juga menyampaikan, sebagai BUMN yang mengelola program jaminan sosial bagi ASN dan Pejabat Negara, TASPEN memiliki strategic initiatives yang meliputi structure, core competence, dan resource leverage dengan melakukan 3 (tiga) inisiatif. Yakni mitigasi kekosongan pegawai, pengembangan konsep human capital, dan penyesuaian struktur organisasi dalam menghadapi tantangan bisnis kedepan.

Dari sisi layanan, TASPEN berkomitmen kepada pesertanya untuk terus memberikan layanan terbaiknya dengan 4 (empat) program perlindungan yang terdiri dari program Tabungan Hari Tua (THT), Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM) melalui berbagai inovasi yang terus dikembangkan TASPEN.

Dari waktu ke waktu TASPEN selalu mengelola program secara optimal dengan mempertimbangkan aspek likuiditas, solvabilitas, prudent, keamanan dana, dan imbal hasil yang memadai ke peserta agar kesejahteraan PNS dapat ditingkatkan lebih baik lagi di masa-masa mendatang.

Pelayanan Proaktif

Tidak hanya itu, TASPEN juga peduli terhadap adanya wabah Covid-19 ini. Atas dasar itulah sebelumnya TASPEN telah memberikan layanan yang proaktif sehingga peserta TASPEN tidak perlu repot dalam pengurusan klaim TASPEN khususnya dalam masa pandemi ini.

Salah satu diantaranya penyerahan santunan duka Covid-19 dengan jumlah yang telah ditetapkan sebagai komitmen dari TASPEN, seperti membantu meringankan beban keluarga dan ahli waris kepada tenaga medis.

Hal ini dibuktikan sejak disahkannya PP 70 Tahun 2015 tentang JKK dan JKM bagi Pegawai ASN dan PP 66 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tentang JKK dan JKM bagi Pegawai ASN, sebagai operator pihaknya diberi amanah untuk mengelola JKK dan JKM bagi para Aparatur Sipil Negara.

“Yang kita berikan adalah santunan dengan komponen THT, Asuransi Kematian, dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada 3 orang ahli waris Kementerian Kesehatan yakni ahli waris Almh. Ninuk Dwi Pusponingsih sebesar Rp 337.745.200, Alm. Tonni Daniel Silitonga sebesar Rp 341.452.900, dan Alm. Yuniarto Budi Santosa Rp 341.738.000. Dengan total keseluruhan sebesar Rp 1.020.937.100. JKK yang diterima oleh para ahli waris merupakan jaminan yang diberikan akibat kecelakaan kerja saat penanganan COVID-19,” papar Direktur Utama TASPEN A.N.S Kosasih.

Menurut Kosasih, pemberian bantuan yang konsisten ini dilakukan sebagai bukti keseriusan TASPEN dalam menghadapi pandemi COVID-19 dengan harapan dapat terus berkontribusi dalam memberikan dampak positif terhadap sosial ditengah pandemi ini khususnya kepada masyarakat dan instansi kesehatan Republik Indonesia.  TASPEN selalu aktif dalam melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan di seluruh Indonesia yang diantaranya melalui program PKBL.

“Setelah sebelumnya memberikan bantuan kepada para peserta TASPEN di lingkungan Kementerian dan Pemerintah Daerah, masyarakat di sekitar kantor TASPEN yang terdampak COVID-19, saat ini kami menyalurkan bantuan kepada tenaga medis yang berada di RS Darurat Wisma Atlet,”ujar Kosasih.

Kosasih pun mengakui, saat ini TASPEN juga telah menyusun kebijakan untuk memulai The New Normal dimana menurut Kosasih BUMN sebagai salah satu komponen utama penggerak perekonomian Indonesia harus terus berjalan dengan baik.

Bahkan sejak jauh-jauh hari TASPEN telah mempersiapkan protokol PSBB untuk menangkal penyebaran COVID-19 dan membentuk Task Force terkait The New Normal tersebut.

Menghadapi pandemi ini, TASPEN memiliki protokol kesehatan dalam memberikan layanan kepada pesertanya. TASPEN selalu siap dalam memberikan layanan kepada para peserta khususnya para peserta pensiun diantaranya dengan layanan E-Klim, Tcare dan Otentikasi Digital. 

 

BERITA TERKAIT

Pelaku Transhipment Dari Kapal Asing Ditangkap - CEGAH ILLEGAL FISHING

NERACA Tual – Kapal Pengawas Orca 06 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Kapal Pengangkut Ikan asal Indonesia yang…

Puluhan Ton Tuna Loin Beku Rutin Di Ekspor ke Vietnam

NERACA Morotai – Karantina Maluku Utara kembali memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton tujuan Vietnam melalui Satuan Pelayanan…

Libur Lebaran Dorong Industri Parekraf dan UMKM

NERACA Jakarta – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Pelaku Transhipment Dari Kapal Asing Ditangkap - CEGAH ILLEGAL FISHING

NERACA Tual – Kapal Pengawas Orca 06 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Kapal Pengangkut Ikan asal Indonesia yang…

Puluhan Ton Tuna Loin Beku Rutin Di Ekspor ke Vietnam

NERACA Morotai – Karantina Maluku Utara kembali memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton tujuan Vietnam melalui Satuan Pelayanan…

Libur Lebaran Dorong Industri Parekraf dan UMKM

NERACA Jakarta – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri…