Communication Cable Sisakan IPO Rp 35,47 Miliar

Jakarta - dengan Juni 2020, PT Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI) telah menggunakan dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham senilai Rp 10,06 miliar. Maka dengan demikian sisa dana IPO yang belum terpakai menjadi Rp 35,47 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sebagai informasi, perseroan berhasil menghimpun dana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 50 miliar. Kemudian, biaya penawaran umum yang dikeluarkan mencapai Rp 4,46 miliar. Sehingga, hasil bersih yang diterima oleh perseroan sebanyak Rp 45,53 miliar. Dana hasil IPO saham senilai Rp 9,76 miliar digunakan untuk belanja modal sehubungan dengan pengembangan proyek fiber optic cable, yakni proyek FO submarine periode 2019-2020. Sedangkan sisanya mencapai 295,34 juta digunakan untuk modal kerja pengoperasian proyek FO submarine.

Dengan demikian, total dana IPO yang telah dihabiskan oleh perseroan sejumlah Rp 10,06 miliar. Sedangkan sisa dana hasil dari penawaran umum saham yang masih tersimpan saat ini sebesar Rp 35,47. Emiten yang bergerak di bidang usaha utama industri kabel serat optik ini telah memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp 7,5 per saham dari tahun buku 2019. Dividen tersebut akan dibagikan pada 22 Juli 2020 mendatang. Berdasarkan data dari RTI, jika melihat jumlah saham yang beredar sejumlah Rp 1 miliar, perseroan akan membagikan dividen sebanyak Rp 7,5 miliar.

Hingga kuartal I-2020, perseroan telah meraih pendapatan neto sebesar Rp 54,61 miliar, turun dari perolehan periode sama di tahun 2019 yang mencatatkan sejumlah Rp 114,57 miliar. Penurunan ini juga dialami oleh beban pokok pendapatan yang turun menjadi Rp 41,08 miliar dari sebelumnya Rp 66,30 miliar. Dengan demikian, laba bruto yang didapatkan sebanyak Rp 13,53 miliar dari semula Rp 48,27 miliar.

Laba sebelum pajak perseroan di triwulan I-2020 diperoleh sejumlah Rp 6,10 miliar, mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan perolehan di periode sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak Rp 41,40 miliar. Laba bersih tahun berjalan juga menurun menjadi Rp 4,56 miliar dari semula Rp 30,96 miliar.




BERITA TERKAIT

PP Presisi Juara di Anugerah BUMN Awards

Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…

BRIDS Bagikan Saldo RDN Mahasiswa di Malang

Dorong pertumbuhan investor pasar modal dan tingkatkan literasi keuangan, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk…

HM Sampoerna Cetak Laba Rp8,06 Triliun

Sepanjang tahun 2023, emiten produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan laba bersih Rp8,096 triliun atau tumbuh 28,04% dibanding…

BERITA LAINNYA DI

PP Presisi Juara di Anugerah BUMN Awards

Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…

BRIDS Bagikan Saldo RDN Mahasiswa di Malang

Dorong pertumbuhan investor pasar modal dan tingkatkan literasi keuangan, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk…

HM Sampoerna Cetak Laba Rp8,06 Triliun

Sepanjang tahun 2023, emiten produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan laba bersih Rp8,096 triliun atau tumbuh 28,04% dibanding…