Anggarkan Capex Rp 400 Miliar - Siloam Bangun Tiga Rumah Sakit Baru

NERACA

Jakarta – Menjadi mesin pertumbuhan pendapatan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memacu PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) sebagai anak usaha untuk terus ekspansi bisnis. Tahun ini saja, emiten rumah sakit ini mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 300-400 miliar.“Anggaran tersebut difokuskan untuk membangun 2-3 rumah sakit baru dan pengadaan fasilitas kesehatan untuk penanganan pasien Covid-19,”kata Direktur Keuangan Siloam International Hospitals, Daniel Phua usai rapat umum pemegang saham tahunan di Tangerang, kemarin.

Disampaikannya, perseroan cenderung selektif dalam membangun rumah sakit. Pada semester I-2020, perseroan telah mengoperasikan Siloam Mampang, Jakarta. Kemudian, perseroan bersiap membuka rumah sakit di Ambon dan Maluku pada semester II ini. “Kami memilih Ambon karena di sana fasilitas rumah sakitnya belum banyak. Setelah di Ambon, nanti kami cari kota lain lagi tapi sekarang belum ditetapkan,” jelasnya.

Selain Siloam Mampang, rumah sakit perseroan yang khusus didedikasikan sebagai rujukan penanganan Covid-19 adalah Siloam Kelapa Dua, Tangerang dan Siloam Paal Dua, Manado. Tak ketinggalan, perseroan juga memiliki swab testing yang lengkap, mulai dari pengambilan sampel hingga pemeriksaan di laboratorium yang memiliki polymerase chain reaction (PCR) masal.

Menurut Daniel, tujuan operasional rumah sakit khusus pasien Covid-19 adalah menghindari kontaminasi virus di rumah sakit umum perseroan. Manajemen juga memastikan setiap pasien rumah sakit umum bebas dari Covid-19. Sehingga pelayanan kepada pasien non-corona tetap berjalan.

Sementara itu, perseroan melanjutkan strategi meningkatkan (ramping up) profitabilitas pada 14 rumah sakitnya. Sebagai informasi, setiap rumah sakit diperkirakan baru mampu membukukan keuntungan setelah dua atau tiga tahun berdiri. Dengan demikian, rumah sakit Siloam yang masuk dalam segmen ramping up merupakan rumah sakit yang dibuka pada periode 2016-2019.

Asal tahu saja, sepanjang tahun 2019 kemarin, perseroan memperoleh laba bersih Rp 92,8 Miliar. Presiden Direktur PT. Siloam International Hospitals Tbk, Ketut Budi Wijaya mengatakan, pendapatan dari pasien dengan pembayaran pribadi dan pembayaran melalui perusahaan atau asuransi tercatat sebesar Rp5.475 miliar dan sementara pendapatan dari pasien BPJS tercatat Rp1.543 miliar.”Segmen pendapatan dari pembayaran pribadi bertumbuh sebesar 13,6% pada FY19 menjadi Rp2.650 miliar, sedangkan segmen pendapatan dari pembayaran melalui perusahaan atau asuransi bertumbuh sebesar 19,4% pada FY19 menjadi Rp2.826 miliar," katanya.

Menurutnya, hanya saja OPEX sedikit meningkat dari 37.5% sebagaimana tercatat dalam pendapatan operasional bersih di FY18 menjadi 38.1% dari Pendapatan operasional bersih di FY19. Perseroan mencatat penstabilan biaya dasar meskipun pendapatan mencatat pertumbuhan sebesar dua digit.

 



BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…