WIKA Catatkan Kontrak Baru Rp 3,14 Triliun

Dampak dari pandemi geliat pembangunan infrastrukur juga dirasakan sepi dan hal inilah yang dirasakan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Pasalnya, perusahaan konstruksi plat merah ini mengantongi kontrak baru hingga Mei 2020 senilai Rp 3,14 triliun. Jumlah tersebut anjlok bila dibandingkan periode sama tahun lalu dengan perolehan kontrak baru Rp 12,71 triliun.

Namun, bila dibandingkan April 2020, WIKA tercatat masih memperoleh kontrak baru secara bulanan. Di April 2020 nilai kontrak baru yang digenggam WIKA tercatat sebesar Rp 2,8 triliun. Sayangnya, WIKA belum merinci kontrak baru apa saja yang telah digenggam.”Proporsinya sebagian besar dari infrastruktur dan precast produk," kata Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Mahendra Wijaya di Jakarta, kemarin.

Apabila dirinci, perolehan kontrak baru WIKA berasal dari industri sebesar Rp 1,61 triliun, infrastruktur dan bangunan sebesar Rp 1,11 triliun, energi dan industrial plant Rp 143 miliar, serta properti sebesar Rp 275,74 miliar. Sementara itu nilai seluruh kontrak yang kini dipegang WIKA mencapai Rp 80,71 triliun. Sedangkan target order book tahun ini sebesar Rp 145,3 triliun, dengan perolehan kontrak baru ditargetkan mencapai Rp 65,5 triliun.

Mahendra mengatakan, sejauh ini WIKA masih memiliki tender proyek yang diikuti senilai Rp 10 triliun hingga Rp 15 triliun. Dirinya mengakui, WIKA menjadi salah satu perusahaan yang ikut terdampak Covid-19, yang telah terlihat di kinerja kuartal I-2020. Namun, Mahendra menegaskan, rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) masih dalam batas aman yakni 1,04 kali pada kuartal I-2020, berada di bawah covenant 3,5 kali.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…