Pefindo Pangkas Rating Waskita Jadi BBB+

NERACA

Jakarta- Mempertimbangkan beban keuangan yang tinggi dan lemahnya rasio utang dan profitabilitas perusahaan menjadi alasan bagi PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat obligasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menjadi BBB+.Informasi tersebut disampaikan Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata analis Pefindo Yogie Surya Perdana dan Aryo Perbongso dalam laporannya, beban keuangan WSKT akan kian meningkat sepanjang tahun ini dan perusahaan akan lebih bergantung pada sumber dana eksternal untuk modal kerja. Adapun berdasarkan standar Pefindo, obligor dengan rating BBB memiliki kapabilitas yang cukup untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran utang jangka panjang.

Disampaikannya, peringkat ini tetap mencerminkan kekuatan pasar WSKT di sektor konstruksi, keuntungannya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan margin yang baik. Meski demikian, volatilitas pasar konstruksi, risiko dari ekspansi bisnis ke bidang jalan tol dan divestasinya menjadi penekan rating utang WSKT. Peringkat utang ini juga masih dapat diturunkan kembali apabila beban keuangan WSKT semakin meningkat serta rasio utang dan profitabilitas yang merosot hingga kurang dari 1 kali.

Selain itu, turunnya capaian kontrak baru yang dapat menekan laba usaha juga menjadi pertimbangan lain untuk kembali merevisi peringkat utang WSKT. Sebagai salah satu pemain utama dalam pembangunan infrastruktur nasional, WSKT diperkirakan akan tetap mendapatkan akses likuiditas dari bank-bank domestik, utamanya BUMN.

Sementara itu, outlook WSKT dipertahankan pada level negatif seiring dengan pandemi virus corona yang menghambat pelaksanaan proyek-proyek dan kontrak kerja yang dimiliki. Outlook tersebut berpotensi diturunkan apabila pandemi ini berlangsung lebih lama dan akan menghambat kegiatan operasional perusahaan.“Outlook negatif disematkan untuk mengantisipasi risiko refinancing yang semakin tinggi dan lingkungan kredit yang memburuk,” jelasnya.

Saat ini, WSKT memiliki utang obligasi sebanyak Rp2,5 triliun yang akan jatuh tempo pada Oktober 2020. Manajemen perusahaan diperkirakan akan menggunakan kas internal untuk melunasi kewajibannya. Selain itu, WSKT juga berencana untuk kembali menerbitkan obligasi senilai Rp4,5 triliun yang akan digunakan untuk modal kerja dan pembiayaan.

Sebelumnya, Direktur Utama WSKT Destiawan Soewardjono pernah bilang, pengembalian piutang pemerintah kepada perseroan sebesar Rp3,71 triliun akan memperbaiki kinerja keuangan perseroan.”Dengan pengembalian piutang pemerintah, WSKT dapat meleverage ekuitas hingga 0,54 kali atau sebesar Rp11,6 triliun,"ungkapnya.

Namun, lanjut dia, tanpa pengembalian piutang maka utang berbunga perseroan mencapai Rp56,7 triliun dan total liabilitas perusahaan mencapai sebesar Rp78,9 triliun. Namun, jika pembayaran piutang direalisasikan maka utang berbunga menjadi Rp52,9 triliun dan total liabilitas menjadi Rp75,2 triliun.

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…