Produsen Sari Roti Bagi Dividen Rp 149,5 Miliar

NERACA

Jakarta- Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) memutuskan membagikan dividen tunai sebesar Rp149,5 miliar untuk laba bersih tahun buku 2019. Direktur Nippon Indosari Corpindo, Arlina Sofia dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan keputusan tersebut disetujui oleh pemegang saham,“Manajemen mengusulkan dividend payout ratio (rasio pembayaran dividen) sebesar 50% dari laba bersih tahun 2019 atau setara dengan dividend yield 2,2%,” kata Arlina.

Disampaikannya, keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan kinerja operasional yang baik dengan arus kas yang sehat serta sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham. Jika merujuk pada jumlah saham perseroan yang beredar sebesar 6,19 miliar lembar saham, maka Nippon Indosari Corpindo akan membagikan dividen tunai sekitar Rp24,16 per saham pada tahun ini untuk laba bersih tahun buku 2019.

Adapun, dividen tunai tersebut akan dibagikan perseroan pada Senin (27/7) mendatang. Sebagai gambaran, produsen Sari Roti tersebut berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan dari pos laba bersih sebesar 74,3% secara tahunan menjadi Rp301 miliar pada tahun lalu. Melejitnya laba bersih perseroan disumbangkan oleh kenaikan pendapatan 20,6% secara tahunan menjadi Rp3,34 triliun.

Tahun lalu, perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp59,72 miliar atau setara 35% dari laba bersih tahun buku 2018. Realisasi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp172,69 miliar pada periode tersebut. Di samping itu, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan kembali seluruh anggota direksi dan dewan komisaris perseroan.

Sebagai informasi, di tengah pandemi Covid-19, permintaan terhadap produk roti sangat  tinggi dan karena itu, perseroan berkomitmen untuk menjaga ketersediaan roti saat pandemi. Disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, Sri Mulyana, untuk mengatasi potensi pertumbuhan bisnis roti di tanah air perusahaan sedang membangun dua pabrik baru dengan lokasi di Pekanbaru dan Banjarmasin yang diharapkan akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2020. “Belanja modal yang sudah kami gunakan Rp115,3 miliar atau setara 28,8% dari target tahun ini yang sebesar Rp400 miliar,” jelasnya.

Lebih lanjut Ia menuturkan bila perusahaan tetap mengedepankan standar tinggi kesehatan dan keselamata kerja. Dimana, seluruh operasional dan perkantoran telah menerapkan protokol kesehatan yang berlaku termasuk jaga jarah fisik dan pemakaian masker pada setiap aktivitas pekerjaan.Sehingga konsumen dapat terus terlayani dengan produk Sari Roti yang bernutrisi, halal dan siap dikonsumsi masyarakat,” tuturnya. 

Perseraon juga sejak Maret 2020 kembali menjalankan program “Sari Roti Peduli” dengan aksi nyata donasi ribuan roti yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Depok, Tanggerang, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Samarinda untu, dokter, perawat dan para petugas medis sebagai garda terdepan dalam penanganan virus Covid-19.  

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…